Tobasa – Memasuki hari kedua pencarian korban tertimbun longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatera Utara, Jumat (14/12), Tim Gabungan PPRC Kodim 0210/TU melaksanakan pencarian dengan mengerahkan alat berat.
“Tim gabungan juga melakukan pembukaan akses jalan. Saat ini masih berlangsung, namun belum mencapai hasil,” kata Kapenrem 023/KS Mayor Arm Ojak Simarmata dalam keterangan tertulis, Jumat sore (14/12).
Ojak Simarmata menyebut, ada dua korban tertimbun longsor belum ditemukan. “Hingga pukul 14.16 siang tadi, pencarian di lokasi terjadinya longsor yang menimbun tiga unit rumah masih berlangsung,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Tim pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) Kodim 0210/TU, bersama Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 6 korban tertimbun longsor, Kamis (13/12) kemarin.
Saat ditemukan kondisi korban sudah meninggal dunia. Total 5 unit alat berat diturunkan untuk memudahkan proses pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan tersebut.
Longsor terjadi, Kamis 13 Desember 2018, dini hari sekira pukul 00.00 WIB dan menerjang 3 rumah warga. 12 orang penghuni rumah turut tertimbun longsor.
Pasca kejadian, 4 orang berhasil ditemukan, Nia Marpaung, perempuan (14), dan Rosdiana Nainggolan, perempuan (35), keduanya ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Sementara, Jelly Marpaung, laki-laki (12) dan Alpen Marpaung, laki-laki (5), keduanya mengalami luka berat.
Tercatat, hingga saat ini, korban yang telah ditemukan Tim SAR Gabungan berjumlah 10 orang. Sedangkan 2 korban lainnya belum ditemukan.
Berikut nama korban meninggal dunia: Nia Marpaung, perempuan (14), Rosdiana Nainggolan, perempuan (35), Ambrin Tambunan, laki-laki (13), Serli Tambunan, perempuan (19), Ahmadi Tambunan, laki-laki (23), Bantu Tambunan, laki-laki (70), Nurcahaya Marpaung, perempuan (40), Jones Tambunan, laki-laki (45).
Korban yang belum ditemukan: Sultan Marpaung, laki-laki (37), Kasmer Marpaung, laki-laki (39). (penrem023)