Sibolga – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sibolga Firmansyah Hulu mengatakan ada empat orang warga di Kota Sibolga dinyatakan positif demam berdarah dengue (DBD).
“Keempat warga yang positif DBD itu terhitung sejak Januari-Februari 2019,” kata Firmansyah didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sibolga Sri Wahyuni selaku Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sibolga di ruang kerjanya, Kamis 7 Februari 2019.
Menanggapi peristiwa itu, Firmansyah menjelaskan, pihaknya langsung bergerak dengan menyurati masing-masing kelurahan dan lingkungan untuk kembali menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing.
“Sebagai antisipasi yang kita lakukan adalah dengan turun ke kelurahan dan kecamatan untuk mengajak masyarakat membersihkan lingkungan. Apalagi genangan-genangan air. Mengingat saat ini adalah musim penghujan. Selain itu juga melakukan fogging di lokasi warga yang terserang penyakit gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu,” ungkapnya.
Kemudian Sri Wahyuni menambahkan, yang paling utama untuk mengantisipasinya adalah meningkatkan pola hidup bersih.
“Karena tujuan Fogging hanya sebatas memusnahkan nyamuk dewasa. Semantara telur dan jentik-jentik nyamuk tidak terbasmi,” kata Sri Wahyuni.
Pun demikian, Sri menyebut bahwa kejadian itu belum masuk dalam kategori luar biasa (KLB). “Karena tidak ada penambahan jumlah penderita,” imbuhnya.
Dia berharap dan mengajak masyarakat di Kota Sibolga agar tetap waspada dan menjaga kebersihan. “Kalau ada anggota keluarga yang demamnya tidak turun-turun, agar langsung dibawa ke Puskesmas atau ke RSU untuk dilakukan pengecekan,” pungkasnya. (snt-ril)