Padangsidimpuan – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sibolga mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah yang dilaksanakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga, di Hotel Mega Permata, Kota Padangsidimpuan.
GenBI Sibolga yang beranggotakan 50 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan ini merupakan penerima beasiswa dari KPw BI Sibolga. Mereka mengikuti pelatihan menulis selama dua hari, Sabtu-Minggu 23-24 Februari 2019.
Acara ini dibuka oleh Rektor IAIN Padangsidimpuan diwakili Wakil Rektor III, Sumper Mulia Harahap. Untuk menyukseskan kegiatan pelatihan ini, KPw BI Sibolga juga menghadirkan Redaktur Pelaksana Harian MedanBisnis, Nurhalim Tanjung sebagai narasumber.
Kepala KPw BI Sibolga, Suti Masniari Nasution menjelaskan, ini merupakan kegiatan awal tahun untuk memberikan semangat baru kepada mahasiswa dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuannya.
Saat ini pendidikan telah menjadi kebutuhan yang mutlak bagi generasi penerus bangsa. Pendidikan diyakini dapat memutus mata rantai kemiskinan.
“Orang yang berpendidikan akan mampu memberdayakan diri dan keluarganya dari keterpurukan ekonomi. Jadi bukan karena ketersediaan modal usaha, dan lainnya. Tetapi pendidikan yang dapat memutus mata rantai kemiskinan,” ungkap Suti Masniari Nasution.
Dia menjelaskan, pelatihan penulisan artikel ilmiah tersebut merupakan salah satu program Bank Indonesia sebagai wujud dedikasi bagi negeri untuk menciptakan generasi milenial yang cerdas, berkarakter, memiliki inovasi dan ide cemerlang.
Generasi penerus bangsa harus memiliki ide yang terpola dengan baik, tanggap serta dapat menganalisa kondisi dan fenomena di sekelilingnya.
“Dengan ide yang terpola dengan baik pasti mereka bisa menulis. Kemudian hasil tulisan mereka ini bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak, terutama buat dunia pendidikan dan mencerdaskan masyarakat,” ujar Suti Masniari Nasution.
BI hadir di setiap makna Indonesia. Melalui pelatihan ini diharapkan akan menambah wawasan, kemampuan dan gemar menulis para mahasiswa yang berhimpun di GenBI Sibolga.
“Namun, untuk dapat menulis dengan baik, tentunya mereka harus rajin dan gemar pula membaca,” ujarnya.
Dia juga berharap, anggota GenBI Sibolga meningkatkan kemampuannya menguasai bahasa Inggris yang sekarang menjadi sesuatu yang mutlak dan tidak dapat ditawar lagi. (ril-snt)
