Tapanuli Tengah – Tokoh politik nasional Akbar Tandjung, membenarkan kalau dirinya sempat mengunjungi Raja Bonaran Situmeang di Lapas Kelas IIA Sibolga di Tukka, usai menghadiri rapat konsolidasi pemenangan Partai Golkar di Sibolga dan Tapteng, sepekan lalu.
“Betul, saya mendengar bahwa Bonaran ditahan, karena saya kenal dia, kebetulan saya cek tadi di mana tahanannya, ternyata dekat, sehingga saya mengajak, marilah kita melihat dia,” ungkap Akbar Tandjung kepada wartawan di Sibolga, Rabu malam (20/2/2019).
Akbar menjelaskan, sebagai orang yang mempunyai nilai kemanusiaan harus dijaga, persaudaraan juga harus dijaga. Dia (Bonaran,red) pernah menjadi kepala daerah di sini, pernah menjadi bupati.
“Kalau ada masalah atau langkah dia (Bonaran) yang keliru dan kemudian menghasilkan adanya satu putusan, maka kita serahkan semuanya itu kepada proses hukum. Karena negara kita negara hukum bukan negara kekuasaan,” jelasnya.
“Kalau memang hukum membuktikan, dan kalau dia memang punya bukti yang kuat dalam pelanggaran hukum, kita juga menerima yang bersangkutan mendapat hukuman,” imbuhnya.
Sebelumnya, Raja Bonaran Situmeang menyebut kalau Akbar Tandjung adalah sahabatnya yang setia. Hal ini disampaikannya kepada sejumlah wartawan, usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Sibolga, Senin 25 Februari 2019.
Bonaran mengungkapkan, Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar itu telah beberapa kali datang mengunjunginya. Sejak dirinya ditahan di Rutan Guntur dan di Lapas Sukamiskin, Akbar Tandjung datang berkunjung.
Begitu pula ketika Bonaran ditahan di Lapas Sibolga, Akbar Tandjung juga menyempatkan diri datang mengunjunginya beberapa hari yang lalu.
“Saya berterima kasih kepada sahabat saya, abang saya Akbar Tandjung, dia itu adalah sahabat setia saya. Saya di Guntur dikunjungi beliau, di Sukamiskin dikunjungi, dan di Lapas Sibolga juga dikunjungi,” ungkap Bonaran. (snt)