SNT – Jenazah mantan Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang telah dibawa pihak keluarganya dari RS Metta Medika Sibolga menuju rumah duka di Desa Gonting Mahe, Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, Jumat (22/10/2021).
Tiba di rumah duka, jenazah Raja Bonaran Situmeang disambut tangisan histeris seluruh anggota keluarganya. Warga lainnya pun berdatangan untuk melayat.
Seorang kerabatnya, Nasrun Pandiangan, menjelaskan sesuai kesepakatan pihak keluarga, jenazah Raja Bonaran Situmeang akan dikebumikan, pada Senin (25/10/2021).
“Jenazah disemayamkan di rumah duka hingga dikebumikan pada Senin,” singkat Nasrun Pandiangan dihubungi wartawan, Jumat sore.
Baca Juga: Mantan Bupati Tapteng Bonaran Situmeang Dikabarkan Meninggal Dunia
Sebelumnya, Kepala Satuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Klas II A Sibolga, Rian Firmansyah mengatakan, almarhun Raja Bonaran Situmeang merupakan salah satu warga binaan Lapas Klas IIA Sibolga.
Sebelum meninggal dunia, Raja Bonaran Situmeang mengalami sakit di Lapas, sekira pukul 07.00 WIB, Rabu (20/10/2021). Perawat kemudian merujuknya ke emergency RSUD Pandan.
Sampai di RSUD Pandan, petugas langsung melakukan tindakan medis dan pemeriksaan. Hasilnya, Bonaran Situmeang didiagnosa mengalami penyakit stroke. “Pada hari yang sama, sekira pukul 10.00 WIB, Bonaran Situmeang dipindahkan ke ruang rawat inap RSUD Pandan, untuk mendapat perawatan medis,” kata Rian, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Bonaran Situmeang Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Lapas Sibolga
Atas permintaan keluarga, Raja Bonaran Situmeang di pindahkan ke RS Meta Medika Sibolga, sekira pukul 19.30 WIB, Kamis (21/10/2021).
Bonaran Situmeang sampai di IGD RS Metta Medika dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah dilakukan tindakan medis, ia pun dipindahkan ke ruang ICU. “Sekira pukul 11.15 WIB, Jumat (22/10/2021) Raja Bonaran Situmeang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Metta Medika Sibolga, dengan Nomor : 11/65412/RSMM/X/2021,” terang Rian. (snt)