SmartNews – Pembangunan Jembatan Holtekamp, yang berada di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Provinsi Papua terus dilakukan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargertkan, Jembatan yang menghubungkan Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan PLBN Skouw tersebut dapat diresmikan Juli Mendatang.
“Pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melalui keterangan tertulisnya.
Saat ini kata dia, Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat Jembatan Holtekamp sepanjang 9.950 meter dengan progres 74,5 %.
Disamping meningkatkan konektivitas dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan PLBN Skouw, keberadaan jembatan ini juga akan berperan mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura ke arah bagian Barat.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter dan kontruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp sepanjang 600 meter.
Sementara itu, Pemprov Papua juga telah menyelesaikan pembangunan jalan pendekat sepanjang 30 meter dan jembatan pendekat sepanjang 270 meter di sisi Holtekamp.
“Total biaya pembangunan Jembatan Holtekamp ini sebesar Rp.1,3 triliun yang dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya dan PT Nindya Karya,” sebutnya.
Harapan Joko Widodo:
Jembatan Holtekamp dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di Kota Jayapura dan bahkan hingga ke Kota lain. Sebab kata Presiden, Jembatan itu dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Jayapura ke perbatasan Skouw yang semula 2.5 jam menjadi 60 menit.
“Keutamaan jembatan ini adalah dua lengukungan merah yang ada di atasnya (centerspan) sepanjang 112.5 meter dengan tinggi 20 meter, lebar 26 meter dan berat 2000 ton yang dipasang oleh PT PAL Surabaya,” sebut Jokowi. (Int)
