SmartNews, Dairi – Dalam rangka mewujudkan program nasional pencapaian swasembada pangan tahun 2019, masyarakat di Desa Berampu, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) ramai-ramai berburu tikus, Selasa (14/5/2019).
Kegiatan ini juga melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kordinator PPL Kecamatan Berampu, PPL desa, serta masyarakat.
“Saat ini tanaman padi di Desa Berampu sudah memasuki musim tanam dan bertepatan pula dengan musim tikus sawah bereproduksi,” kata Kordinator PPL Rahulida boru Tumanggor.
Karenanya, PPL beserta Babinsa dan seluruh masyarakat desa berampu turun ke lapangan membantu para petani untuk mengendalikan hama tikus tersebut sehingga tidak merusak tanaman padi petani yang akan panen.
“Secara bersamaan kita turun ke sawah membuka galangan sawah dan mencari lobang-lobang yang menjadi sarang tikus. Setelah menemukan lobang tikus, kita lakukan pengasapan dengan belerang, agar tikus keluar dari sarangnya dan dipukul hingga mati,” ujar Ketua Kelompok Tani, A Pakpahan.
Selain berburu tikus, Distanpanak Dairi melalui PPL membagikan racun tikus kepada para petani dengan gratis, untuk mengurangi berkembangbiaknya hama tikus sawah.
“Selain berburu tikus, cara efektif lain menyelamatkan tanaman padi yang akan panen dari hama tikus sawah yaitu, dengan cara membuat kandang plastik di areal persawahan, memasang perangkap tikus, serta para petani menerapkan tanam serentak,” ujar Serka Zulkarnain, Babinsa Desa Berampu.
Menurut Babinsa, dengan tanam serentak akan mampu mencegah perkembangbiakan tikus.
“Cara ini paling efektif untuk membasmi tikus sawah dan mematikan populasinya,” pungkasnya. (penrem023-snt)