SmartNews, Dairi – Danrem 023/KS, Kolonel Inf Tri Saktiyono secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 Kodim 0206/ Dairi. Penutupan dilaksanakan dalam satu upacara di lapangan sepak bola Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Kamis (31/10/2019).
Pangdam I/BB, Mayjen TNI M.S. Fadhilah sebagai pengendali kegiatan operasional TMMD wilayah Kodam I/ BB dalam sambutannya dibacakan Danrem 023/KS menyampaikan bahwa TMMD diprogramkan sebanyak 3 kali pada tahun 2019.
“Program ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan bagi rakyat. Hal ini tentunya sejalan dengan tema pada pelaksanaan TMMD Ke-106 tahun 2019, “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”, ujarnya.
“Sebagaimana program TMMD yang telah berjalan sebelumnya, pelaksanaan TMMD ke-106 ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan sasaran non fisik. Dari segi pembangunan fisik, satgas TMMD beserta seluruh komponen masyarakat telah melaksanakan pembangunan infrastruktur pedesaan, berupa pembukaan jalan baru, peningkatan badan jalan, pembangunan dan rehabilitasi jembatan, rumah ibadah, serta perbaikan rumah tidak layak huni dan berbagai prasarana untuk masyarakat,” paparnya.
“Untuk itu, saya sebagai Pangdam I/BB berharap kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan memelihara hasil pembangunan fisik yang telah dibangun, sehingga dapat bermanfaat dalam kurun waktu yang cukup lama bagi masyarakat,” sambung Mayjen TNI M.S. Fadhilah.
Di samping pembangunan fisik, Menurut Pangdam I/BB, program TMMD juga melaksanakan pembangunan non fisik, berupa penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, narkoba dan masih banyak lagi.
“Diharapkan dapat menimbulkan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda, agar memiliki karakter bangsa yang mampu mendorong tumbuhnya sikap cinta tanah air, pantang menyerah serta kompetitif demi terciptanya kemandirian bangsa,” ungkapnya.
Pangdam I/BB juga menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya dan penghargaan yang tulus kepada Bupati Dairi dan segenap unsur Forkopimda serta semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD ke-106 TA. 2019, sehingga dapat berjalan dengan sukses, aman, dan lancar.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, apabila selama kegiatan TMMD ini terdapat perilaku atau tutur kata prajurit saya yang kurang berkenan di hati masyarakat. Kepada para prajurit yang tergabung dalam satgas TMMD, agar memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan masing-masing,” pinta Pangdam.
“Jadikanlah momen kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dalam membantu setiap kesulitan rakyat sekaligus sebagai pendorong motivasi bagi rakyat. Karena TNI lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat.
Adapun hasil pelaksanaan fisik dalam program ini yakni, pembukaan badan jalan sepanjang 7000 meter, pembuatan gorong-gorong 3 unit, rehabilitasi pengecatan rumah ibadah gereja 1 unit dan pembutan pos kamling 1 unit.
Untuk kegiatan non fisik, sebanyak 14 penyuluhan, terdiri dari penyuluhan Bela Negara, Wawasan kebangsaan, Hukum dan Kamtibmas, Narkoba, Keagamaan, Pendidikan, Pertanian, Peternakan/Perikanan, KB-Kesehatan, kegiatan PKK, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pelayanan Publik dan Kependudukan, Bahaya Teroris dan Fahan Radikalisme serta Mitigasi Bencana.
Hadir pada upacara penutupan TMMD ini, Asren Kasdam I/BB Andre C. Rumbayan, Bupati Dairi diwakili Asisten I, Ramlan Sitohang, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan, Tokoh Agama dan masyarakat setempat. (penrem023)