SmartNews, Taput – Tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)/ATR Tapanuli Utara (Taput), mengukur tanah hak pengelolaan (HPL) milik Pemkab Tapanuli Utara di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung, Selasa (4/2/2020).
Kasi Pengadaan Tanah BPN/ATR Tarutung, Mirwan, menegaskan pengukuran yang mereka lakukan tidak terkait dengan sengketa lahan di kawasan itu.
“Pengukuran ini juga sekaligus untuk memperjelas batas-batas yang nantinya akan diproses untuk penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) di atas tanah HPL Pemkab Tapanuli Utara,’’ kata Mirwan.
Dia mengatakan, pengukuran tanah RSUD Tarutung tersebut tidak ada kepentingan apa pun, kecuali melaksanakan kewajiban sebagai petugas BPN untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat.
“Kami tugasnya melayani masyarakat. Siapa pun yang mengajukan permohonan sertifikat, sejauh bisa memenuhi persyaratan sesuai ketentuan, pasti akan kami layani. Pengukuran untuk memperjelas batas-batas yang akan dipecah menjadi hak guna bangunan,’’ jelas dia.
Katanya, dengan adanya pengukuran tanah yang dilakukan pihaknya akan memperjelas batas-batas tanah RSUD Tarutung.
“Jadi dengan adanya pengukuran tanah ini bisa memperjelas batas-batas tanah RSUD Tarutung yang akan kita petakan nantinya dan seterusnya kita baru menerbitkan sertifikatnya,” tambahnya kepada SmartNews saat ditemui di lokasi.
Terpisah, Kabag Hukum Pemkab Tapanuli Utara, Alboin Butarbutar mengapresiasi pihak Badan Pertanahan Nasiaonal Agraria Tata Ruang atas kerja sama yang baik atas terlaksananya pengukuran lahan RSUD Tarutung tersebut.
“Setelah penyertifikatan lahan sudah rampung, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan akan lebih mudah menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendorong realisasi rencana pembangunan RSUD Tarutung menjadi RSU modern serta menjadi RSU rujukan di wilayah Tapanuli Raya ini,” sebut Alboin.
Dia juga berterimah kasih kepada Lurah Hutatoruan X, Sahala Lumban Tobing, Kasi Pemerintahan dari Kantor Camat Tarung Nurma Lina Wati Caniago dan juga Direktur RSUD Tarutung Dr. Janri Nababan yang turut ikut serta menghadiri pengukuran lahan RSUD Tarutung. (rh)