SmartNews, Tapanuli – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) telah menyiapkan 2 (dua) gedung khusus untuk dijadikan tempat karantina bagi pemudik yang tiba di Tapteng.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani sudah meninjau langsung lokasi gedung yang berada di Asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jalan SM. Raja, Kecamatan Pinangsori dan Kompleks Prodi Keperawatan di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Rabu (15/4/2020).
“Para pemudik yang tiba di Tapteng akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas medis. Kemudian langsung dikarantina selama 14 hari di gedung tersebut. Hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat termasuk keluarga pemudik sehingga mengantisipasi merebaknya penyebaran COVID-19,” kata Bakhtiar.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Tapteng itu mengatakan, kapasitas masing-masing gedung berbeda-beda. Lokasi yang berada di BPSDM memiliki 24 kamar dan di Sibuluan 30 kamar. Kedua gedung juga memiliki letak yang terpisah dari pemukiman warga dan dapat dijadikan tempat karantina sementara.
“Harapan kami, gedung ini tidak terisi tapi walaupun nanti ada, kita sudah mengantisipasinya. Mengenai kapan efektif keduanya difungsikan, akan diputuskan setelah kami mengadakan rapat koordinasi Gugus Tugas Penanganan COVID-19,” ungkap Bupati.
Sebelumnya, Pemkab Tapteng telah memiliki 28 ruang isolasi yang berada di masing-masing 25 Puskesmas dan 3 ruangan di RSUD Pandan dalam penanganan serta mengantisipasi penyebaran COVID-19 di daerah itu. (pr)
Editor: Arif Tri Pujasakti