SmartNews, Tapanuli – Pandemi virus corona berimbas pada mahasiswa perantauan yang harus menetap karena adanya larangan mudik dari pemerintah.
Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Pemkab Taput) memberikan bantuan berupa beras, mi instan, dan minyak goreng kepada para mahasiswa perantauan, yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Nikson Nababan bertempat di Sopo Rakyat Kanopi Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Sumatra Utara, Jum’at (1/5/2020).
Direncanakan, bantuan tersebut akan terus diberikan selama masa pandemi hingga kondisi kembali normal.
“Para mahasiswa ini berasal dari luar Taput, agar beban mereka tidak terlalu berat begitupun orang tuanya di rumah. Kita berikan gratis selama menetap di sini,” ujar Bupati Taput, Nikson Nababan.
Sedikitnya ada 164 orang mahasiswa perantau yang bertahan di Taput karena diberlakukannya larangan mudik tersebut.
Mahasiswa rantau mengaku kesulitan selama masa pandemi virus corona.
“Bantuan ini sangat membantu kami, terlebih sejak pandemi melanda. Terima kasih kepada Pemkab Taput yang sudah tanggap dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Semoga wabah virus corona ini cepat berlalu,” ucap Yusuf Ari mewakili mahasiswa perantau usai menerima bantuan.