SmartNews, Tapanuli – Pendistribusian bantun sembako dari program jaring pengaman sosial untuk 10.000 kepala keluarga (KK) di Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut), akan dimulai, pada Senin (11/5/2020).
Demikian disampaikan Pj Kadis Sosial Kota Sibolga, Bustanul Arifin ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/5/2020).
“Bantuan tersebut direncanakan 10.000 KK, dan akan disalurkan dua tahap. Proses pendataan calon penerima sudah dilakukan, tinggal pelaksanaan pendistribusian dimulai Senin depan,” kata Bustanul Arifin.
Bustanul menjelaskan, bantuan ini bersumber dari dana Covid-19 Kota Sibolga, pada Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Sibolga.
Sementara, untuk bantuan reguler dari pemerintah pusat seperti, program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT) tetap berlanjut, jadwalnya seperti biasa.
“Sedangkan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) belum ada konfirmasi dari sana (pemerintah pusat),” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sibolga, Jamil Zeb Tumori beberapa waktu lalu, kepada wartawan menyampaikan, berdasarkan data yang diterima pihaknya, belanja tidak terduga dalam APBD Sibolga 2020, untuk penanganan covid-19 adalah sebagai berikut:
Penanganan kesehatan Rp4,65 miliar; penanganan dampak ekonomi Rp2,5 miliar; jaring pengamanan sosial Rp6,97 miliar; dan biaya lain-lain Rp2,4 miliar. (jn)
