SmartNews, Taput – Motor Yamaha Jupiter kontra Honda Supra bertabrakan di Jalan Tarutung-Sipirok, Km 06-07 tepatnya di Desa Sakkaran, Kecamatan Siatas Barita, Tarutung, Tapanuli Utara, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (17/8/2020).
Kapolres Taput, AKBP Jonner MH Samosir melalui Kasubbag Humas, Aiptu W.Baringbing menjelaskan kronologis kecelakaan yang memakan korban jiwa itu.
Katanya, kecelakaan itu berawal ketika Marojahan Panggabean (35) warga Sangkaran Kecamatan Siata Barita, yang membonceng istrinya Sanggul boru Tarihoran (35) dan anaknya Ribka Panggabean (4) hendak pulang ke rumah dari Kota Tarutung naik motor Honda Supra tanpa nomor polisi.
Namun, masih dalam perjalanan, motor jenis Yamaha Jupiter tanpa nomor polisi yang dikendarai seorang remaja bernama Anju Panggabean (16) berboncengan dengan Alexena Pardo Sitompul (11) warga yang sama, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, dan brakkk…kecelakaan pun tak terhindarkan.
“Penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, karena motor Yamaha Jupiter melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian lari jalur ke kanan sehingga bertabrakan dengan motor yang dikendarai Marojahan Panggabean yang datang dari arah berlawanan,” jelas Baringbing, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).
Dijelaskan, akibat kecelakaan tersebut, Marojahan Panggabean mengalami luka berat di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia setelah tiba di RSU Tarutung. Sementara istri dan anaknya yang mengalami luka-luka, saat ini masih mendapatkan perawatan medis.
“Demikian juga pengendara motor Yamaha Jupiter dan yang dibonceng mengalami luka serius di sekujur tubuh, masih dirawat di RSU Tarutung,” jelasnya.
Dalam kasus kecelakaan ini, lanjut Baringbing, petugas Sat Lantas Polres Taput telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta sudah mengamankan kedua kendaraan tersebut sebagai barang bukti. (pr_snt)