Begini Cara Mudah Mengenali Madu Hutan Asli dengan Oplosan

madu
FOTO: Ilustrasi Madu Hutan. (Foto: Dok_Pixabay)

SmartNews, Tapanuli – Madu hutan dipercaya berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Karenanya, kamu mungkin salah satunya yang pernah meragukan apakah madu hutan yang akan dibeli, asli atau tidak.

Keraguan itu muncul bukan tak beralasan, lantaran kita memang tidak mengetahui pasti, apakah madu hutan itu sudah diramu kemudian dijual, atau masih asli dari sarang lebah.

Bacaan Lainnya

Apabila madu hutan palsu diberi tambahan air, tentu sudah tidak alami. Ada pula madu hutan palsu yang benar-benar tidak menggunakan madu hutan.

Melansir laman Kompas.com, Selasa (18/8/2020), dijelaskan, madu oplosan biasanya ditambahkan gula atau pemanis buatan, sehingga rasa manisnya tidak alami.

Nah, biar gak tertipu, Yohanes Lewonamang Hayong, pemilik Rumadu yang memproduksi madu hutan di Duntana, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, membagikan tips bagaimana membedakan madu hutan asli dengan madu oplosan.

Yohanes Lewonamang Hayong menyarankan agar madu didiamkan selama satu hari satu malam di lemari pendingin, atau bisa di freezer atau di bagian chiller.

Setelahnya, maka akan terlihat sekat antara air, dengan madu yang murni. Nantinya, pada madu oplosan, air akan naik ke atas dan madu di bawah. Madu hutan asli tidak akan ada sekat pemisah.

Madu hutan yang berkualitas bagus memiliki warna lebih bening. Dan jika di lihat, warnanya cenderung cerah dan tidak keruh.

Akan tetapi, jika madu disimpan selama berbulan-bulan lalu timbul endapan di dasar madu, maka kualitas madu tersebut jelek. Hal ini bisa terjadi karena panen yang salah.

“Panennya diremas langsung, itu salah. Bisa buat kualitas jelek, soalny madu tercampur banyak zat lain dari sarang,” jelas Yohanes.

Ada juga mitos yang beredar membedakan madu bisa dengan melihat suka atau tidaknya semut ke madu.  Konon katanya, jika cairan madu disukai semut, maka madu tersebut merupakan oplosan gula.

Akan tetapi menurut Yohanes, madu yang dikerebuti semut adalah hal wajar. Meskipun ia mengakui madu tidak akan dikerubuti semut sebanyak air gula. (Kc_snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *