Keluarga Pengunjuk Rasa Anarkis di Medan Mohon Maaf ke Polisi yang Terluka

mohon maaf
FOTO: Polda Sumatera Utara.

SmartNews, Tapanuli – Tidak sedikit anggota Polri dari Polda Sumut maupun masyarakat menjadi korban saat berlangsung aksi demo di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Kamis (8/10/2020). Mereka para korban terluka akibat benda tumpul dan tajam.

Salah satu personil Polda Sumut yang terluka saat aksi unjuk rasa anarkis itu adalah Bripka Darto Silaban.

Bacaan Lainnya

Dia merupakan sopir ambulans Rumkit Bhayangkara TK II Medan. Bripka Darto Silaban terluka dan trauma akibat mobil yang ia kemudikan dibakar oleh para pendemo.

Sejumlah keluarga dan pendemo menjenguk Anggota Polda Sumut yang masih menjalani perawatan medis yang menjadi korban aksi demonstrasi dalam rangka menolak pengesahan UU Cipta Kerja yang berujung anarkis.

Mengutip laman Facebook Polda Sumatera Utara, Sabtu (10/10/2020) perwakilan dari keluarga pendemo memohon maaf atas ulah dan aksi anak-anak mereka yang sudah bertindak anarkis sehingga melukai sejumlah anggota Polri.

“Kami dari perwakilan keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak dan ibu Polisi. Maafkan kesalahan anak-anak kami ya pak dan bu. Ini adalah kelalaian kami sebagai orang tua,” ucap perwakilan tadi.

Rupanya, para orang tua ini juga tidak tahu bahwa anak-anak mereka ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut dan merasa sedih atas kejadian itu.

“Anak-anak kami pergi tanpa pamit, dan kami tengah malam mendapat telepon bahwa anak kami sudah diamankan di Polda Sumut. Jujur kami tidak menyangka anak-anak kami terlibat bertindak anarkis,” tambahnya.

Seluruh keluarga dari orang yang ikut ditahan Polisi akibat aksi demo anarkis itu berharap agar anggota Polri yang menjadi korban dapat memaafkan anak-anak mereka, serta kembali pulih. Sehingga dapat melaksanakan tugas seperti biasanya. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *