SNT – Kabar ini bisa saja mencengangkan bagi banyak orang. Bagaimana tidak, seorang wanita berusia 31 asal Provinsi Jiangsu, China, dikabakan selingkuh dengan 300 pria berbeda selama 2 tahun.
Kabar ini diberitakan oleh Eva.vn, Rabu (28/10/2020) lalu. Wanita yang disebut Nyonya Zhang itu sudah bersuami dan punya dua anak.
Namun dengan alasan suaminya sangat sibuk bekerja di luar rumah, dia jadi kesepian dan depresi. Nyonya Zhang pun mulai menjajal media sosial untuk mencari teman kencan dan dari sana, mulailah perselingkuhannya.
Perbuatan itu mulai mendua pada 2017, ia membuat akun palsu bernama Zhou Mo dan menulis bahwa dia adalah single mother.
Selanjutnya Zhang mengakses aplikasi kencan online, dan dengan bujuk rayunya ia tidak kesulitan memikat hati para pria.
Kendatipun dia tidak berkencan tatap muka, Nyonya Zhang berkencan online dengan banyak pria bahkan ada yang dilakukan dalam satu waktu sekaligus.
Perselingkuhan Zhang kemudian berubah menjadi penipuan, dengan berdalih dia butuh uang dan meminta pinjaman ke para pacar online-nya.
Beragam alasannya maulai dari butuh uang untuk membayar sewa tempat tinggal, perawatan medis, dan untuk mengurus anak-anaknya.
Masih dalam pemberitaan Eva.vn, dalam 2 tahun Zhang berhasil menipu 300 pria dan meraup uang 400.000 yuan (Rp 878,4 juta).
Rupanya, para korban Zhang tidak polos, mereka tahu Zhang menipu berkedok kencan online, namun tidak melaporkannya karena kasihan dan percaya Zhang adalah single mother.
Saat kepergok, Zhang sendiri menipu dan mengakui kesalahannya, ia menyebut kalau korban memang ingin uangnya dikembalikan ia akan mengembalikan.
Perbuatannya ini terungkap pada Agustus 2019, saat seorang pria lajang memergoki latar belakang Zhang dan melaporkannya ke polisi.
Dan sebulan kemudian Zhang ditangkap polisi di rumahnya dan tidak melawan, namun mengaku sebagian besar uang hasil menipu sudah ia habiskan untuk judi online.
Selama 2 tahun menipu, suami dan anaknya tidak tahu sama sekali. Karenanya suami Zhang sangat syok saat mengetahui istrinya ditangkap polisi, dan terkejut bukan main saat tahu istrinya di media sosial menulis bio dirinya single mother untuk menipu orang-orang.
Pada Agustus 2020 kasus ini kemudian dibawa ke pengadilan provinsi Jiangsu. Nyonya Zhang lalu dijatuhi hukuman penjara 8,5 tahun dan didenda 40.000 yuan (Rp 87,84 juta). (Kc)
