SNT, Humbahas – Kepolisian menyebut, ada sejumlah potensi kerawanan pada Pilkada di Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara (Sumut), pada 9 Desember nanti.
Potensi kerawanan yang paling diantisipasi yakni pada saat pemungutan suara, penghitungan suara di TPS, dan saat perjalanan kotak suara dari TPS menuju PPK.
“Kerawanan yang paling kita antisipasi adalah pada saat nanti di TPS. Dari TPS hingga level KPPS. Dan juga perjalanan kotak suara dari TPS menuju PPK,” kata Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, di sela-sela acara deklarasi damai yang digelar Polres Humbahas di Aula Hotel Grand Maju, Dolok Sanggul, Rabu (2/12/2020).
Namun begitu, Kapolres meyakini, kerawanan tersebut pasti bisa diantisipasi karena pihaknya sudah berkolaborasi dengan TNI, pemerintah, penyelenggara dan juga pihak lain yang ikut berperan dalam proses Pilkada.
“Kita akan menempatkan para personil di potensi kerawanan itu. Kita juga akan bekerjasama dengan TNI, Binmas, Pemerintah, dan penyelenggara supaya semuanya berjalan baik,” jelas Ronny.
Dia juga menyebut, guna meminimalisir kerawanan itu, kepolisian sudah menyiapkan 217 personil, juga dibantu sebanyak 120 personil BKO dari Polda Sumut dan 100 personil dari TNI.
“Harapan kita ya, Pilkada ini berjalan aman, damai, kondusif, dan sehat. Sehat yang terpenting, karena kita saat ini berada di tengah pandemi Covid-19. Kita harus menerapkan protokol kesehatan”, pungkas Ronny. (rtb)
