SNT – Mungkin kabar ini bisa saja mengejutkan Anda. Pasalnya, seorang perempuan di Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) memiliki nama yang langka. Iya, namanya hanya satu huruf saja, yaitu O (bukan nol).
Kalau di film James Bond, ada tokoh dengan nama sangat pendek, yaitu M, yang diceritakan sebagai Kepala MI6.
Itu tentu saja cuma di film kan? namun ini ada dunia nyata lho!
Ya..bedanya, O bukan agen intelijen, namun ia sehari-hari merupakan seorang pengacara.
Dilansir detikcom, Selasa (5/1/2021), O mengaku, telah menelusuri nama-nama pendek di dunia. Namun ia mengatakan tidak ada nama lain.
“Saya sudah telusuri nama-nama pendek di dunia. Memang, nama saya termasuk yang paling pendek,” kata O kepada wartawan.
Kendati namanya hanya satu huruf, O mengatakan, ia tidak ingin hal itu menurun ke anak-anaknya.
O memiliki empat orang anak yakni, Dhian Aprillia Andhini SHut, Ringga Ferdian, Shabilla Fildzania Adinda, dan Rahmi Jumatul Adzannie.
“Tujuan ibu kasih nama panjang biar mereka menjadi diri sendiri, tidak harus identik dengan orang tuanya,” kata O istri dari Nasrijal.
Dia juga bercerita bagaimana mendapatkan namanya itu. Katanya, nama itu diberikan ayahnya, Djainun, yang saat membaca majalah pada 1963.
Djainun tercengang melihat berita warga India dan Prancis punya nama terpanjang dan terpendek sedunia.
Bahkan, nama mereka tercatat dalam The Guinness Book of World Records.
Ditulis dalam majalah itu, pemegang nama terpanjang di dunia dari Indonesia dengan 180 huruf dan terpendek di dunia dari Prancis dengan dua huruf: Mo.
Akhirnya ketika istrinya, Dasima Malik, melahirkan anak perempuan pada 22 November 1964, Djainun memberi nama O.
“Kata papa, orang tak akan bisa membuat nama yang lebih pendek dari itu. Ternyata, papa memang benar,” ucap O.
Banyak cerita yang ia alami setelah menyandang nama dengan satu huruf.
Salah satunya saat sekolah di SMP Bunga Setangkai (kini SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh). Rupanya, Guru Awiskarni sempat menyarankan O untuk mengganti nama.
“Tapi, papa saya tidak mau. Papa bilang kepada saya, ‘Tenang sajalah.’ Masa SMP kan tidak lama. Enam tahun lagi, kamu sudah kuliah. Tetap pakai nama O,” katanya.
O mengaku mulai nyaman dengan namanya, saat masuk SMAN 1 Danguang-Danguang yang kini bernama SMAN 1 Kecamatan Guguak.
Kemudian setelah tamat SMA dan melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah, hingga berprofesi sebagai pengacara.
Kini O mulai menikmati namanya yang unik.
“Saya bangga punya nama O. Apalagi, kata Papa dan Mama sebelum mereka meninggal, nama itu warisan paling abadi diberikan orang tua. Tak akan pernah hilang,” tutur O.
Saat ini O sehari-hari adalah advokat dan konsultan hukum pada Kantor Hukum ‘O’ Dan ACCOCIATES Legal Consultants. Tentunya, O adalah bos di kantor hukumnya tersebut yang beralamat di Jorong Kubu Gadang Taeh Baruah, Payakumbuh, Sumbar.
Salah satu yang ditanganinya, yaitu sedang menjadi kuasa atas sengketa hasil pemilihan Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
O diberi kuasa oleh pasangan nomor 2 Darman Sahladi-Maskar Pobo untuk berperkara di Mahkamah Konstitusi (MK) dan masih bergulir di MK. (dtc)