SNT, Jakarta – Prajurit TNI AD Serda Aprilia Santini Manganang mengajukan permohonan pergantian nama dan status jenis kelamin ke Pengadilan Negeri (PN) Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. Sidang tersebut digelar hari ini secara online.
Manganang selaku pemohon hadir secara virtual. Dia mengikuti sidang di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam sidang tersebut, pihak yang diberi kuasa membacakan alasan-alasan dan permohonan kepada hakim mengenai pergantian nama dan status jenis kelamin.
Dalam sidang, Manganang tidak mengajukan nama ‘Lanang’, tapi Aprilio Perkasa Manganang. “Mengabulkan untuk mengganti yang semula yang berstatus jenis kelamin perempuan menjadi jenis laki-laki. Mengabulkan untuk mengganti nama dari semula Aprilia Santi Manganang menjadi Aprilio Perkasa Manganang,” kata perwakilan pemohon.
Sebelumnya, prajurit TNI AD Serda Aprilia Santini Manganang diberi nama ‘Lanang’. Nama itu diberikan langsung oleh istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Hetty Andika Perkasa.
Apa alasan Hetty memberikan nama Lanang untuk Manganang?
Hetty menjelaskan alasannya memberikan nama Lanang untuk Manganang. Dia mengatakan bahwa ‘Lanang’ dalam bahasa Jawa berarti lelaki. Diharapkan nama itu bisa menjadi doa agar Manganang menjadi lelaki sejati.
“Saya kasih namanya dengan doa. Jadi saya kasih nama Manganang, Lanang. Lanang itu lelaki, itu bahasa Jawa. Jadi saya berharap dengan nama Lanang ini Manganang jadi lelaki sejati,” ujar Hetty seperti dilihat detikcom dari kanal YouTube TNI AD, Kamis (18/3).
“Siap, Bu,” jawab Serda Aprilia Manganang tegas.
Hetty juga mengungkap permintaannya kepada Jenderal Andika Perkasa untuk mendidik Serda Aprilia Manganang menjadi lelaki yang kelak dapat dibanggakan.
“Saya kemarin bilang sama Bapak, saya ingin Bapak mendidik Lanang untuk menjadi lelaki yang bisa menjadi lelaki kebanggaan saya,” jelasnya. (dtc)
