SNT, Humbahas – Jolpen Banjarnahor warga Desa Marbun Tonga Dolok, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, harus menerima kenyataan pahit karena kurangnya pelayanan dari UPT Puskesmas Baktiraja.
Bagaimana tidak? disaat ia berjuang merintih menahan sakit dan berharap mendapatkan penanganan dari dokter di Puskesmas tersebut, diketahui tidak sedang berada di sana.
Lebih pedihnya lagi, saat akan dirujuk ke RSUD Dolok Sanggul, ambulans milik Puskesmas tersebut pun ternyata mengalami kerusakan. Selain kondisi ambulans yang sudah karatan tak terawat, mesinnya pun tak bisa dihidupkan.
Para warga yang merupakan keluarga dari pasien sudah berjuang beberapa kali untuk menghidupkan mesin ambulans dengan cara didorong, namun tidak berhasil.
Baca Juga: Minyak Tumpah ke Jalan Sibolga Barus, Camat dan Polisi Tabur Serbuk Kayu
Beberapa warga pun melampiaskan kekesalannya dengan cara menghempaskan pintu ambulans. Akhirnya, pasien yang tengah dalam sekarat itu pun akhirnya berhasil dibawa ke RSUD Dolok Sanggul setelah dibawa menggunakan sebuah mobil warga yang bermurah hati di sana.
“Kami membawanya (pasien) menggunakan mobil seorang Pendeta HKBP Sinambela. Untunglah ada mobil dia Lae,” kata salah satu keluarga pasien, Charlos Purba kepada awak media, Kamis malam (1/4/2021).
Namun sayangnya lagi, cerita Charlos, meski sudah sampai di RSUD Doloksanggul, si pasien tetap tak kunjung mendapatkan perawatan.
Baca Juga: KM Mikhel Hilang Kontak, Nelayan Temukan Fiber di Pulau Mursala
Padahal, menurut pengakuan keluarga, mereka sudah nyaris setengah harian tiba di sana. “Alasannya, tidak ada dokter bagian dalam,” kata Charlos.
Akhirnya setelah menunggu lama, si pasien pun segera dibawa ke Kota Medan, dan rencananya akan dirawat di salah satu RS di kota Medan, mengingat kondisinya yang makin memburuk.
Baca Juga: Kapolri Tawari Anak Kosmas Penghadang Bomber Makassar Jadi Polisi
Sementara itu, Kepala Puskesmas Baktiraja dr Grace, belum berhasil dimintai keterangan terkait insiden itu.
Awak media ini sudah berupaya mengkonfirmasi via WhatsApp (WA), namun belum diperoleh keterangan. Begitu juga pihak RSUD Dolok Sanggul belum ada menyampaikan informasi kepada awak media.
Belum diketahui secara detail apa sebenarnya penyakit yang diderita si pasien, namun disebut mengeluh pada bagian perut, dan dikabarkan telah dibawa menuju Kota Medan untuk mendapatkan perawatan medis dengan menggunakan ambulans RSUD Dolok Sanggul. (update_rtb)