SNT, Taput – Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut), mengalami peningkatan.
Berdasar data diperoleh dari laman Facebook Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Taput, bahwa hingga Sabtu (8/5/2021) jumlah yang terkonfirmasi tercatat sebanyak 1056 orang.
Baca Juga: Viral Oknum Anggota DPRD Nekat Tabrak Polantas Saat Ditindak
Mengutip laman tersebut, dijelaskan yang sudah sembuh (selesai isolasi) sebanyak 740 orang, dan isolasi atau masih dirawat sebanyak 296 orang. Kontak erat 231 orang.
Dijelaskan, pelaku perjalanan dalam kasus ini sebanyak 997 orang, kasus suspek discarded 68 orang, kasus kontak erat discarded sebanyak 3451 orang, dan meninggal RT-PCR (+) sebanyak 20 orang.
Baca Juga: Seorang Anak Tertabrak dan Terseret di Kolong Truk
Sementara, kasus konfirmasi dari luar Taput sebanyak 65 orang, dan kasus konfirmasi selesai isolasi dari luar daerah sebanyak 62 orang.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Taput Nikson Nababan mengungkapkan meningkatnya kasus terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu. Karenanya, proses pembelajaran tatap muka terbatas di sejumlah sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) yang sempat dibuka, kembali ditutup.
Baca Juga: Dinamo Meledak, Dua Pekerja Kapal Terluka
“Kemarin sudah rapat Forkopimda, semua kita lengkap. Kita sudah menutup semua sekolah,” kata Nikson Nababan kepada wartawan, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di Lapangan Tangsi Tarutung, Rabu (5/5/2021).
“Pesta-pesta juga kita tiadakan semua selama 14 hari ke depan. Nanti kita cek lagi kalau ada penurunan. Tapi kalau tidak ada, kita mungkin perpanjang aturan ini,” kata Nikson.
Baca Juga: Viral, Ibu Muda Ini Sampaikan Beda Istri Sah dan Simpanan
Bupati juga menjelaskan, restoran yang buka harus membatasi pengunjung. “ Silakan buka (restoran) tapi harus dibatasi 50 persen dengan prokes ketat. Dan kita juga sudah meminta TNI Polri agar tegas dalam melaksanakan prokes,” jelasnya.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Ahlinya Memikat Hati Para Pria
Bupati juga menyampaikan, penerapan prokes ketat di Taput, mengingat kasus COVID-19 di Kabupaten Toba juga mengalami peningkatan. “Kita dengar juga di Toba ada peningkatan (kasus COVID-19). Kita juga harus menjaga,” pungkasnya. (red)
