Fakta Baru Wanita Kehilangan Uang dari Jok Motor di Sibolga

Lokasi kejadian pencurian, di Jalan Marganti Sitompul Sibolga.
Lokasi kejadian pencurian, di Jalan Marganti Sitompul Sibolga.

SNT, Sibolga – Wanita yang menjadi korban kehilangan uang dari jok sepeda motornya di Jalan Marganti Sitompul Ujung (Jalan Bahagia), Kota Sibolga, pada Kamis (1/7/2021) kemarin, ternyata karyawan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga.

Hal itu dibenarkan oleh Manager SDM PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga, Nyoman kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).

Bacaan Lainnya

Nyoman mengatakan telah mendapat laporan dari karyawan tersebut, dan juga telah membaca berita tentang kejadian kehilangan tersebut di media.

“Yang bawa sepeda motor itu OB atau cleaning servis, dan yang belakangan datang itu sesuai berita adalah kasir. Mungkin kasirnya yang nyuruh,” kata Nyoman.

Dia menampik bahwa uang yang hilang tersebut adalah uang untuk gaji karyawan. Dia mengungkapkan, karyawan sudah menerima gaji. “Gajian sudah, uang operasional mungkin kasirnya,” jelasnya.

Menurut Nyoman, soal kehilangan uang tersebut sudah menjadi tanggung jawab kasir.

“Dia lapor ke saya, dia bilang ada masalah, terus saya tanya siapa yang tanggung jawab, katanya kasir, itu saja,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita di Sibolga panik karena uang ditaruhnya di jok sepeda motornya hilang digondol maling.

Kejadian pencurian ini terjadi di samping Rumah Promosi (Gedung IKM Sibolga), di Jalan Marganti Sitompul Ujung (Jalan Bahagia), Kota Sibolga, sekira pukul 13.00 WIB, Kamis (1/7/2021).

Wanita yang bernasib nahas ini baru saja memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan lalu pergi ke salah satu toko. Dalam waktu sekejap saja, uang juta rupiah yang dia simpan di dalam jok motor hilang digondol maling.

Kasus pencurian langsung dilaporkan ke Polres Sibolga. Dan tidak berapa setelah kejadian, polisi turun ke lokasi melakukan oleh tempat kejadian perkara.

Kasi Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa korban telah membuat laporan ke polisi. “Sudah, dan saat ini kasusnya masih dalam proses,” pungkasnya. (red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *