SNT, Taput – Robinhod Sihombing (42), mempolisikan warga sekampungnya berinisial RS.
Tindakan pelaporan ke polisi terpaksa dilakukan Robinhod lantaran kepalanya dipukul RS saat melerai pertikaian sesama warga.
Peristiwa penganiayaan yang dialami Robinhod terjadi di Dusun Simeme Desa Sipultak, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut), Rabu (28/7/2021), sekira pukul 11.24 WIB.
Robinhod tidak terima atas perbuatan RS, dan kemudian ia membuat laporan ke Polres Taput.
“Saya tidak terima, kepalaku dipukulnya,” kata Robinhod kepada wartawan.
Robinhod menceritakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada saat dirinya bersama beberapa warga kampung melakukan kegiatan gotong royong perbaikan jalan usaha tani yang ada di Dusun Simeme.
Kegiatan gotong royong yang mereka lakukan, rupanya ada sekelompok warga yang tidak mendukung. Sekira pukul 10.00 WIB, kemudian terjadi adu mulut antara kedua belah pihak, hingga pukul 10.24 WIB, nyaris terjadi adu fisik.
“Agar tidak terjadi kontak fisik sesama warga, saya berupaya menengahi massa. Tiba-tiba pelaku memukul bagian belakang kepala saya tanpa tahu sebab dan alasannya,” jelas Robinhod saat membuat laporan ke Polres Taput dengan membawa dua orang saksi yang melihat peristiwa itu.
Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Barimbing membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut.
“Benar, kita akan proses pengaduan yang sudah kita terima, dan saat ini kita masih memeriksa pelapor,” pungkasnya. (red)
