SBY Tak Mau Mencalon, Seandainya Bisa Maju Lagi Untuk Ketiga Kalinya

Susilo Bambang Yudhoyono (Instagram)
Susilo Bambang Yudhoyono (Instagram)

SNT – Belakangan ini, isu soal wacana perpanjangan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode atau diperpanjang hingga 2027 kembali menghangat. Wacana itu muncul di tengah bergulirnya kembali wacana amandemen terhadap UUD 1945.

Diketahui bahwa wacana amandemen UUD 1945 didorong MPR untuk mengakomodir Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

Bacaan Lainnya

Namun demikian, sebagian kalangan justru khawatir agenda itu dijadikan momentum memuluskan perubahan masa jabatan Presiden.

Seiring mencuatnya isu soal perpanjangan masa jabatan Presiden, pernyataan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali beredar di media sosial.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh elit Partai Demokrat, Yan Harahap melalui Twitter pribadinya pada Sabtu (4/9/2021).

Dalam video, SBY menegaskan bahwa dirinya meskipun sudah dua kali memimpin Indonesia, ia sama sekali tidak berminat untuk kembali menjabat.

Meskipun kata dia, seandainya kesempatan untuk menjabat ketiga kalinya dimungkinkan oleh konstitusi.

“Andai kata, saya ini bisa maju lagi untuk yang ketiga kalinya dan tidak dilarang oleh konstitusi dan UU yang berlaku, saya pun mengatakan tidak akan maju lagi,” demikian kata SBY dalam video dilansir Galamedia Sabtu (4/9/2021).

SBY menyebut bahwa tekadnya untuk tidak lagi tertarik menjabat Presiden setelah dua periode ini telah didiskusikan dengan keluarganya.

“Sepuluh tahun bisa memimpin negeri ini sudah merupakan kesyukuran yang luar biasa kepada Allah SWT, juga terima kasih kepada rakyat,” katanya.

Saat membagikan video, Yan Harahap juga menegaskan bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu memang menolak kendati banyak pihak memintanya kembali menjabat.

“Dulu, banyak yang meminta beliau untuk maju lagi di periode ke-3. Namun, andai tak dilarang konstitusi sekalipun, Pak @SBYudhoyono memutuskan untuk tidak maju lagi,” begitu cuit Yan Harahap.

“Karena bagi beliau 10 tahun cukup & sudah sangat bersyukur bisa memimpin bangsa ini selama dua periode,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *