SNT – Operasi Patuh Toba 2021 secara serentak di Indonesia dimulai sejak Senin (20/9) kemarin. Pada pelaksanaannya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, petugas turun ke jalan dengan sistem hunting atau berpindah-pindah tempat dengan memakai pakaian adat tradisional Batak Toba.
Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing mengatakan pemakaian pakaian adat tradisional batak toba oleh Polisi dalam operasi ini menyesuaikan dengan budaya daerah. “Dengan cara ini, juga sebagai sarana bagi personil kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,” ujarnya.
Baringbing menjelaskan, untuk pelaksanaan operasi patuh toba tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
“Sasaran dari Operasi Patuh Toba 2021 saat ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Biasanya dilakukan penindakan terhadap pelanggaran aturan lalulintas. Namun tahun ini kita fokus pada pengawasan protokol kesehatan, hal ini mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir,” jelas Barinbing.
“Sedangkan untuk pengendara lalu lintas di jalanan apabila ada pelanggaran kita cuma lakukan tegoran. Sifatnya preventiflah. Bertindak secara humanis dan beretika,” kata Baringbing.
Dijelaskan dalam operasi patuh toba di wilayah hukum Polres Taput tahun ini, Polisi juga sosialisasi protokol kesehatan, membagikan masker kepada pengendara dan pejalan kaki. “Jika ada pengendara atau pejalan kaki yang ditemukan tidak memakai masker, dinasihati oleh personil,” kata Baringbing.
Operasi Tatuh Toba 2021 berlangsung selama 14 hari, mulai 20 September hingga 3 Oktober nanti. (snt)