Satika Simamora ke Perawat: Harus Tulus Melayani, Bukan Sebatas Penguasaan Teori

IMG 20210921 WA0079
Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Simamora.

SNT – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora mengatakan pengabdian seorang perawat bukan hanya sebatas penguasaan teori, namun seberapa tulus memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Demikian disampaikan Satika Simamora
di acara wisuda pelantikan dan angkat sumpah sebanyak 78 wisudawan-wisudawati Lulusan Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan Pemkab Taput di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Tarutung. Selasa (21/9/2021).

Bacaan Lainnya

“Seorang perawat harus hati-hati melaksanakan pengabdiannya karena penentuannya adalah saat pelayanan terhadap pasien bukan hanya sebatas penguasaan teori. Seberapa tulus anda dalam memberikan pelayanan sehingga memberikan kesehatan dan kesembuhan? Lakukan semuanya berdasarkan kasih dan ketulusan. Apabila kita memberikan pelayanan yang tulus, semoga suatu saat kelak akan menghasilkan buah yang manis,” ucap Satika.

Dihadapan 78 orang wisudawan, istri Bupati Taput itu juga berpesan agar para wisudawan selalu bangga dan bersyukur serta terlebih dahulu mengenali diri sendiri.

“Dalam memberikan pelayanan yang tulus di tengah masyarakat harus selalu bangga dan bersyukur serta terlebih dahulu kenali diri sendiri. Mari berkhidmat kepada Tuhan agar kita memiliki jiwa melayani, jadilah sebagai perawat yang melayani dan perawat yang mengasihi. Terima kasih juga atas perjuangan seluruh orang tua dalam mewujudkan cita-cita anak, semoga jerih payah dan kerja keras bapak dan ibu menjadi berkah bagi anak kita semua,” lanjut Satika.

IMG 20210921 WA0073
Ketua Yayasan Akper Pemkab Taput Sabungan Parapat.

Sementara itu, Ketua Yayasan Akper Pemkab Taput Sabungan Parapat mengungkapkan mendukung konsep pemikiran Ketua TP PKK Taput.

“Suatu kebanggaan melihat keseriusan ibu Satika dalam mengabdikan diri kepada masyarakat tanpa kenal lelah dan tanpa rasa sungkan terjun langsung bertemu dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Ini semua tidak mungkin bisa dilakukan kalau tidak didasari ketulusan dan kasih,” ungkap Sabungan Parapat.

Dipenghujung acara tersebut, Satika Simamora melantunkan 2 buah lagu, salah satunya berjudul ‘Malumma’ yang merupakan karya ciptaannya sendiri.

“Percayalah bahwa rejeki kita tergantung dari perbuatan baik kita masing-masing, tetap semangat dalam berbuat kebaikan,” pesan Satika Simora sebelum melantunkan lagunya. (ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *