Senangnya Putri Otonomi Daerah 2021 saat Jalan-jalan Bareng Satika Simamora di Taput

Satika Simamora bersama Duta Finalis POD 2021 Berswafoto di Kawasan Pemandian Air Panas Sipoholon, Taput.
Satika Simamora bersama Duta Finalis POD 2021 Berswafoto di Kawasan Pemandian Air Panas Sipoholon, Taput.

SNT – Putri Otonomi Daerah (POD) 2021 sangat menikmati keindahan tempat wisata di kawasan pemandian air panas di Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, Minggu (24/10/2021).

Bersama Satika Simamora yang merupakan istri Bupati Taput, para duta putri otonomi daerah itu tampak begitu bahagia. Mereka berswafoto di sana di perbukitan wisata pemandian air panas tersebut.

Bacaan Lainnya

Mereka yang datang adalah lima finalis besar POD 2021 yakni Devi Purnama Sari asal Kabupaten Bogor, Jelita Gabriela dari Kabupaten Musi Banyuasin, Mega Diana Zam Zam dari Kabupaten Tenggamus, Eliza Permata Sary dari Kabupaten Dharmasraya, dan Angela Putri Artita dari Kabupaten Berau. Juga Putri Otonomi Daerah 2019.

“Saya sangat terharu dengan sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dan Ketua PKK ibu Satika Simamora,” kata Mega Diana Zam Zam (pemenang POD 2021).

“Ini melebihi dari apa yang kami harapkan, dan kami berjanji akan memberitakan pengalaman selama kunjungan ke sini bersama teman-teman putri lainnya. Semoga para finalis POD bisa membawa amanah pengembangan otonomi di daerah dengan mengedepankan kearifan lokal,” ucapnya.

Ketua PKK Taput Satika Simamora mengatakan kehadiran finalis putri otonomi daerah ini merupakan suatu kehormatan bagi daerah Kabupaten Taput.

WhatsApp Image 2021 10 24 at 20.39.31

“Suatu kehormatan Taput karena menjadi salah satu daerah otonomi yang menjadi pilihan untuk dikunjungi POD yang cantik-cantik dan pintar. Selama kurang lebih tiga hari di Taput, kita akan berjalan bersama menyaksikan keindahan alam dan perkembangan pembangunan serta hasil karya masyarakat Taput di Galery UMKM,” kata Satika.

Kunjungan POD 2021 ini untuk melihat secara langsung potensi wisata dan budaya yang ada di Taput serta turut mempromosikan potensi wisata, produk UMKM dan hasil pertanian yang ada di daerah wisata rohani itu. (ts)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *