Suami Siram Istri dan Anaknya Dengan Air Keras, Mata Nyaris Buta

IMG 20220108 152244
Korban dirawat di rumah sakit. (Dok/Istilah)

SNT, Asahan – Seorang Ibu Rumah Tangga bernama Sukesih (43) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Korban disiram air keras yang dilakukan oleh suaminya Nanang Syahputra (37) hingga mengalami luka bakar di bagian wajah dan mata sebelah kanan nyaris buta.

Korban lainnya adalah anaknya sendiri Kiko (13) mengalami luka bakar di bagian tubuhnya yakni bagian bahu melepuh. Saat ini kedua korban sudah ditangani secara medis di salah satu rumah sakit di Medan.

Kanit Reskrim Polsek Air Joman Kabupaten Asahan, Ipda Adis Abeba, Sabtu (8/1/2022) mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pada Kamis lalu (6/1) di Jalan Pelita Lingkungan XV Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman.

Peristiwa itu berawal ketika korban datang dari Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan sepeda motor untuk menjumpai suaminya di rumah mereka di Asahan.

“Saat pulang tersebut, korban ingin bertemu suaminya sekalian mengurus surat surat kepindahan sekolah anaknya, namun di tengah jalan sepeda motor korban dipepet oleh suaminya sendiri, dan langsung memukul kepala korban menggunakan tangan,” kata Ipda Adis.

Saat itulah, lanjut Ipda Adis, Nanang yang memegang plastik warna putih berisikan air keras melemparkannya ke wajah korban, sehingga korban menjerit dan memegang wajahnya akibat kepanasan.

Korban mengalami luka bakar dan mata nyaris tak bisa melihat. Bahkan anak korban juga mengalami luka bakar di bagian tubuhnya.

Setelah itu pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dengan kondisi sakit meminta pertolongan ke warga sekitar dan langsung membawa kedua korban ke puskesmas terdekat.

“Helm yang dipakai korbanpun ikut melepuh,” ungkap Ipda Adis.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rahmadani mengatakan tim buru sergap saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap Nanang, suami Sukesih yang melakukan penganiayaan berat terhadap istri dan anaknya.

“Tim sudah kita turunkan ke lapangan, kalau tidak menyerah, kita yang akan tangkap dalam waktu dekat ini,” tegasnya seraya mengatakan bahwa lokasi keberadaan Nanang sudah diketahui. (tv1)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *