SNT – Polisi mengamankan seorang penjaga sekolah di Garut Jawa Barat (Jabar) berinisial MA. Dia diamankan setelah berupaya membakar salah satu ruangan kelas di SMP Negeri 1 Cikelet, Jumat (14/1/2022) lalu.
Rupanya, tersangka MA kesal hingga membakar sekolah karena upahnya sebagai tenaga honorer belum dibayar oleh kepala sekolah.
Kini, MA adalah seorang honorer di SMP Negeri 1 Cikelet terpaksa berurusan dengan polisi, setelah ia berupaya membakar ruang kelas.
Peristiwa itu terjadi pada 14 Januari pekan kemarin. Polisi berhasil membongkar motif usai pelaku terekam CCTV sekolah.
“Dimana kejadianya pada Jumat 14 Januari 2022. Tenaga guru honorer dimana beliau berinisial MA pernah bekerja sebagai tenaga honorer di sekolah itu pada tahun 1996 sampai 1998. Dengan didasari rasa sakit hati dimana dilatarbelakangi itu tersangka MA ini pernah tidak diberikan haknya sebagai tenaga honorer di periode itu,”kata Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono lewat Kasat Reskrim AKP Dede Sopandi, Selasa (25/1/2022), di Mapolres Garut.
Kasat juga merinci hak tersangka sebesar Rp 6 juta tidak diberikan oleh bersangkutan. “Ada hak sebagai tenaga honorer sebesar Rp 6 juta tidak diberikan kepada tersangka MA, atas dasar itu MA pernah mengklarifikasi kepada pihak sekolah namun demikian tak pernah ada realisasinya dengan maksud untuk biaya menikah, namun sampai saat ini belum ada realisasinya,” pungkas Dede. (tv1/snt)