Diduga Stres Akibat Asam Lambung, Pria Warga Sibolga Gantung Diri di Rumah

WhatsApp Image 2022 04 26 at 15.57.21

SNT, Sibolga – Diduga stres lantaran penyakit asam lambung tak kunjung sembuh, seorang suami di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumahnya, Rabu (27/4/2022) dini hari, pukul 00.30 WIB.

Korban seorang buruh bernama Johannes Lumbantobing (52) warga jalan Santeong, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: AKBP Dwi Prasetyo Wibowo Kapolres Padangsidimpuan yang Baru

Berdasarkan keterangan diperoleh polisi, istri korban Rosida Hutagalung (52) menerangkan, sebelum kejadian itu ia bersama suami dan anaknya masih menonton TV sekitar pukul 23.00 WIB. Karena sudah larut malam, istri korban mengajak korban istirahat tidur di dalam kamar. Namun korban mengatakan masih ingin menonton TV.

Baca Juga: Baru Dimasa Kepemimpinan Bupati Bakhtiar, 515 RTLH Dibangun di Tapteng

“Selanjutnya istri korban bersama anaknya masuk ke dalam kamar, dan pada saat istri korban sudah tertidur, tiba-tiba sekira pukul.00.30 WIB ia terbangun dan mendengar suara volume TV yang keras, sekaligus mengecek ke ruang tengah dan mendapati suaminya sudah gantung diri dengan menggunakan tali ayunan dengan posisi kaki masih menyentuh lantai,” kata R Sormin dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Anneth Rilis Album Perdana

Istri korban sontak berteriak dan memanggil anaknya, kemudian spontan anak korban langsung terbangun serta berupaya mengangkat sekaligus melepaskan tali dari leher korban. “Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Baca Juga: AKP Dodi Nainggolan Kasat Reskrim Polres Sibolga yang Baru

Sormin menambahkan, berdasarkan keterangan dari keluarga, bahwa selama ini korban tidak pernah bercerita atau mengeluhkan sesuatu, namun korban selama ini mengidap penyakit asam lambung. “Untuk tanda kekerasan pada tubuh korban tidak ada ditemukan, dan saat ini kasus dugaan bunuh diri masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Sibolga,” jelasnya. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *