Keluarga Minta Polres Humbahas Segera Ungkap Kasus Kematian Mangasa Marbun

IMG 20230807 WA0023

Foto: Foto almarhum Mangasa Marbun saat ditemukan telah meninggal dunia di belakang rumahnya di Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Humbahas, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

HUMBAHAS – Keluarga almarhum Mangasa Marbun meminta Polres Humbahas, Sumatera Utara segera mengungkap kasus dugaan pembunuhan itu. Hal itu disampaikan oleh Radot Marbun (69) yang merupakan anak almarhum.

“Kami minta Polres menuntaskan penyelidikan dan menetapkan tersangka terhadap pelaku dn penganiaya bapakku,” ungkap Radot, di Doloksanggul, Humbahas, Jumat (4/8/2023).

Sebelumnya, almarhum Mangasa Marbun merupakan warga Dusun I Lumban Ganjang, Desa Parbotihan, Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tragis di belakang rumahnya pada Selasa siang, 4 April 2023.

Mangasa Marbun dikenal sebagai salah seorang tokoh atau “Raja Huta” di desanya. Di rumahnya ia tinggal berdua bersama istrinya T Br Sinaga. Sehari-harinya mereka bekerja sebagai petani.

Hari itu sekira pukul 12.00 Wib, Mangasa Marbun ditemukan meregang nyawa dengan kondisi luka melepuh pada bagian tangan, kaki dan perut serta mengeluarkan buih dan darah pada mulut dan hidung.

Cucu almarhum, Riant W Marbun menambahkan, jika polisi teliti dalam menyidik, pasti sudah mengetahui pelakunya. Ia menduga ada unsur perencanaan dalam peristiwa mengenaskan itu. Mayat almarhum sendiri telah diotopsi.

“Kami meminta aparat hukum menindak pelaku dan persoalan ini diselesaikan secara hukum, jangan sampai terjadi pembiaran, apalagi mengakibatkan korban lagi,” sebut Riant W Marbun.

Pihak Polres Humbahas belum berhasil dikonfirmasi terkait tuntutan dan harapan keluarga almarhum ini. (DS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *