Tanah Longsor di Taput, Truk Jatuh ke Jurang

IMG 20231218 150426
Polisi berjaga dan mengatur arus lalu lintas di lokasi tanah longsor di Kabupaten Tapanuli Utara.

TAPUT – Dua titik tanah longsor sempat melumpuhkan arus Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Dusun Pargarutan Desa Silangkitan, Kecamatan Pahae Jae dan di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut), Minggu (17)12/2023) sore pukul 18.00 WIB.

Kapolres Taput AKBP, Johanson Sianturi menerangkan material tanah longsor yang terjadi di Dusun Pargarutan, Desa Silakkitang, Kecamatan Pahae Jae, menutup ruas jalan sekitar 5 meter.

Bacaan Lainnya

“Tanah longsor itu juga turut membawa kayu besar yang tumbang dan menutup ruas jalan tersebut, dan tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimbun,” jelasnya, Senin (18/12/2023).

AKBP Johanson lebih lanjut menyampaikan, tanah longsor yang menimbun ruas jalan di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, diperkirakan sekitar 7 meter.

“Saat kejadian longsor di lokasi tersebut, satu unit truk BM 8738 TC yang dikemudikan oleh Dedi Irianto (38) warga Tanjung Morawa sedang melintas menuju Medan terjatuh ke jurang,” paparnya.

Dijelaskan, truk tersebut diduga jatuh ke jurang, karena saat tanah longsor datang supir mengelak ke sebelah kanan badan jalan untuk menghindari terkena tanah longsor.

“Saat itulah mobil tersebut tergelincir dan akhirnya terbalik ke jurang sebelah kanan arah tujuannya karena tanah longsor di sebelah kiri. Namun sopirnya tidak mengalami luka, dan truknya ringsek,” kata Johanson.

Kapolres menambahkan, penyebab tanah longsor diduga akibat hujan yang turun sangat lebat. “Dua jam kemudian, material tanah longsor di kedua lokasi bisa terkendali setelah alat berat milik Dinas PU Pemkab Taput didatangkan ke lokasi,” jelasnya.

IMG 20231218 WA0025
Perbukitan yang longsor menutup jalan di Kabupaten Tapanuli Utara.

AKBP Johanson menyampaikan mengingat sepanjang jalan Kecamatan Pahae Julu dan Kecamatan Pahae Jae menuju Kabupaten Tapanuli Selatan berada di bawah gunung dan rawan longsor, Polres Taput berkordinasi dengan pihak Pemkab Taput agar menyediakan alat berat di dua kecamatan tersebut.

“Saat ini proses pembersihan material tanah longsor masih tetap dilakukan, agar arus lalu lintas bisa pulih kembali dan tetap dalam pengaturan satuan lalu lintas Polres Taput, sementara truk yang masih di dalam jurang, hingga sore ini masih proses evakuasi,” terangnya. (ril/ren)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *