TAPUT – Terobosan inspiratif menggali potensi desa kini digagas oleh Mula P Sitompul, Kepala Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut).
Usaha itu digagas tidak lain ingin memutus mata rantai ketergantungan kebutuhan telur ayam ras di wilayahnya.
Menurut Kades berkumis bergaya hidup sederhana itu, usaha ayam petelur punya prospek usaha yang baik khususnya di Tapanuli Utara.
Ketika potensi desa tergali dengan optimal seperti usaha peternakan, kata Mula, otomatis akan mampu menggerakkan roda ekonomi dan pembangunan desa, yang akhirnya dapat meningkatkan kualitas SDM.
“Tingkat konsumtif warga di sini (Taput) sangat tinggi . Minat (konsumen) hingga saat ini mengkonsumsi telur itu yang kita lirik. Mereka suka tak lain karena mutu telur lebih terjamin, ” kata Mula.
Mula P Sitompul mengungkap budi daya unggas ayam ras selain fokus produksi telur turut membantu ketersediaan pupuk organik berbahan baku kompos unggas bagi petani.
“Adalah selain mampu penopang ekonomi rakyat tentu sebagai sumber gizi berkualitas dan sumber olahan pembuatan pupuk organik berkualitas juga,” terangnya.
Tips Beternak Ayam Petelur
Kepada SNT, Mula P Sitompul mengungkap beberapa tips jitu jika ingin fokus pada budidaya ayam petelur jenis ayam ras.
Berikut ini adalah beberapa tips singkat cara budidaya unggas petelur yang perlu diperhatikan untuk memperoleh keuntungan optimal.
Kandang
Mula mengatakan wadah atau kandang merupakan tempat tinggal unggas petelur yang harus dibuat sebaik mungkin agar mereka (ayam) bisa nyaman dan sehat.
“Kandang tersebut harus memiliki ukuran yang sesuai dengan jumlah unggas yang akan dibudidayakan. Bahan pembuatan kandang disini cukup terjangkau,” katanya.
Bibit unggul
Menurut Mula Sitompul faktor penentu keberhasilan usaha ternak ayam petelur adalah pemilihan bibit ayam petelur itu sendiri.
“Ini adalah salah satu formula jitu karena faktor paling penting dalam budidaya ayam petelur,” ungkapnya.
Mula mengatakan bibit yang dipilih harus berasal dari indukan yang sehat dan berkualitas. Di mana bibit tersebut memiliki kondisi fisik yang baik, tidak cacat, tidak kuru, serta memiliki perkembangan yang cepat.
Pakan
Mula mengungkap bahwa pakan merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan produksi ayam petelur. Pakan yang diberikan pada harus memiliki kandungan protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin yang seimbang.
“Pemberian pakan juga harus dilakukan secara teratur dan cukup sesuai dengan kebutuhan unggas,” katanya.
Sanitasi
Cara budidaya ayam petelur yang terakhir adalah dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatannya.
“Unggas yang bersih dan sehat akan lebih produktif dan menghasilkan telur yang berkualitas seperti yang kita gagas saat ini, ” tutup kades yang sudah tiga periode memimpin Desa Sitompul pada Jumat, 23 Februari 2024. (JM/SNT)
