SMARTNEWSTAPANULI.COM, SIBOLGA – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) langsung bertindak cepat merespon keluhan warga Sibolga yang mengaku resah atas keberadaan anak-anak Punk.
Buktinya, sebanyak 8 (Delapan) orang anak punk diamankan dari Pelabuhan Lama Kota Sibolga, kemudian digelandang ke Kantor Satpol Sibolga, Rabu, (24/1/2018).
Menurut Kasat Pol PP kota Sibolga, Singkat Sijabat melalui Kasi Operasional, Ronal Simorangkir pihaknya telah mengamankan 8 (Delapan) orang anak punk dari Pelabuhan Lama Sibolga, dan kemudian dilakukan pembinaan.
Dari hasil interogasi petugas Satpol PP, bahwa anak punk ini juga disebutkan membuat resah dikawasan Indomaret di Jalan Suprapto Sibolga.
“Mereka kita bawa kekantor untuk membuat surat pernyataan agar tidak akan melakukan aktivitas sebagai anak punk lagi di kota Sibolga. Kedelapan anak punk ini kita data, mereka rata-rata berasal dari kota Pekanbaru dan Medan, sedangkan warga kota Sibolga hanya 2 orang. Kedua orang ini mengaku sebagai penanggung jawab, anak punk yang berasal dari PekaNbaru dan Medan ini akan paksa pulang ke daerahnya masing-masing,” tegas Ronal Simorangkir kepada wartawan di Kantor Satpol PP Sibolga.
Ronal menghimbau agar warga kota Sibolga ikut memantau adanya kegiatan anak punk.
“Kepada para orangtua diminta agar lebih serius dan dapat mengawasi anaknya masing-masing agar tidak ikut terpengaruh,” ucapnya, seraya berharap agar kota Sibolga bersih dari anak punk dan masyarakat bisa nyaman. (ril/Ren Morank)
