Sibolga – Saluran parit di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, ternyata masih dipenuhi sampah. Bahkan sebagian ada yang mengalami pendangkalan dan penyumbatan akibat sedimen pasir dan lumpur.
Sampah yang ditemukan umumnya sampah plastik, diduga ini yang menyebabkan parit menjadi tersumbat dan air tidak lancar mengalir.
“Kita kerahkan semua anggota untuk gotong royong membersihkan parit ini dari sampah, parit yang tersumbat kita semprot menggunakan armada mobil pemadam kebakaran,” ujar Kasat Pol PP dan Damkar Sibolga Singkat Sijabat disela memimpin gotong royong, Jumat (13/4/2018).
Dijelaskan, aksi gotong royong yang mereka laksanakan tersebut merupakan amanat Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk melalui program gerakan Jumat bersih.
Melihat banyaknya sampah yang menyumbat parit, Singkat mengimbau kepada masyarakat jangan membuang sampah sembarangan apalagi ke dalam parit.
“Kita berharap kesadaran masyarakat dapat bertumbuh melalui aksi gotong royong setiap Jumat. Karena peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat diharapkan, jangan membuang sampah sembarangan,” kata Singkat Sijabat.
Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi, sehingga persoalan banjir yang kerap melanda kawasan Kelurahan Aek Muara Pinang ini dapat diminimalisir.
Pantauan di lapangan, aksi gotong royong berlangsung sejak pukul 08.00-10.00 WIB. Kasat Pol PP dan Damkar Sibolga Singkat Sijabat ikut berbaur bersama anggotanya mengangkat sampah dari parit.
Sat Pol PP dan Damkar Sibolga menerjunkan seratusan anggota dan tiga armada mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan mobil pick-up untuk mengangkut sampah.
Sementara itu, tidak ada warga setempat yang ikut dalam aksi gotong royong ini. Hanya seorang pemilik warung yang ikut membantu. (Red)