VIDEO: Warga Tionghoa Serahkan Bantuan Rp60 Jt untuk Bangun Rumah yang Terbakar di Pasarbelakang

bantuan untuk korban kebakaran dari etnis thionghoa
Andri Parlinggoman Saat Menyerahkan Bantuan Berupa Uang Senilai Rp 50 Juta dari HTT Sibolga.

Smart News Tapanuli, SIBOLGA – Warga keturunan Tionghoa kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) bersatu membantu korban kebakaran rumah di Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Kamis, (15/2/2018) sore.

Bantuan langsung diserahkan melalui posko penampungan sementara yang didirikan oleh Pemko Sibolga di Islamic Centre Jl S.Parman.

Bacaan Lainnya

Rincian bantuan yang diserahkan yakni dari Cetya Mukti Jl Merpati, 50 sak beras, 100 kotak mie instan, Yayasan Vihara Jl S.Parman, 100 sak beras, 2 sak gula pasir, 100 kardus indomie, bubuk teh 1 karton.

Kemudian dari HTT Sibolga Jl S.Parman yakni uang sebesar Rp50 juta, dan uang sebesar Rp10 juta dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa.

Seluruh bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Sibolga Amir Laoly.

Namun sebelum penyerahan bantuan, perwakilan warga keturunan Tionghoa, antara lain Andri Parlinggoman (Alok), Mestika Nauli, Margono, Cahaya Sibunbun beserta sejumlah pengurus HTT Sibolga, Cetya Mukti dan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa, terlebih dahulu melihat lokasi terjadinya kebakaran.

alok

Dalam sambutannya mewakili seluruh warga keturunan Tionghoa kota Sibolga, Mestika Nauli menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan merupakan bentuk kepedulian sosial kepada seluruh korban kebakaran.

Menurut Mestika, pada momen perayaan Imlek tahun ini, seluruh warga Tionghoa Sibolga dapat bersatu dengan spontan mengumpulkan bantuan untuk membantu korban kebakaran.

“Semua bantuan ini kami kumpukan secara spontan setelah mendapat informasi tentang kebakaran di Pasar Belakang ini,” kata Mestika.

Menurutnya, gerakan peduli sesama secara bersama-sama dari warga Tionghoa dalam bersosial baru kali ini terjadi di Sibolga, dan tidak membeda-bedakan suku agama dan ras untuk saling membantu.

“Seperti sering disampaikan pejabat pemerintah kota Sibolga bahwa kota Sibolga merupakan kota perekat antar umat beragama. Dengan demikian kami menganggap bahwa seluruh warga Pasarbelakang secara khusus korban kebakaran adalah merupakan saudara kami. Sehingga kami datang karena terpanggil untuk meringankan beban yang bapak/ibu alami atas musibah kebakaran yang terjadi,” ujarnya.

Untuk itu lanjut Mestika, agar bantuan yang diserahkan dapat dipergunakan pada tempatnya.

“Kalau tadi ada beras dan mie instan, maka kami juga menyerahkan bantuan berupa uang total keseluruhan sebesar Rp60 juta. Kiranya bantuan uang yang kami serahkan dapat meringankan keluarga korban kebakaran untuk membangun rumah,” jelasnya.

bantuan untuk korban kebakarann

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial kota Sibolga Amir Laoly menyampaikan terimakasih kepada warga keturunan Tionghoa yang datang untuk membantu korban kebakaran.

“Saya mewakili pemerintah kota Sibolga menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diserahkan kepada korban kebakaran. Tidak dapat kami balas kepada bapak-bapak, Tuhan lah yang membalasnya kepada orangtua kami dari Tionghoa,” ucap Amir.

Amir juga terharu atas apa yang disampaikan oleh warga Tionghoa yang menyatakan bahwa tidak membeda-bedakan untuk membantu sesama warga di kota Sibolga.

“Saya terharu tentang apa yang disampaikan orangtua kami dari warga Tionghoa yang tidak membeda-bedakan untuk membantu sesama warga di kota Sibolga. Terimakasih sekali lagi atas bantuan yang telah diserahkan. Ini nanti akan kami salurkan kepada korban kebakaran,” ucap Amir.

Selanjutnya, bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban kebakaran. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *