SNT, Taput – Bupati Taput Nikson Nababan Mangupa upa sekaligus memberi bantuan bagi korban kebakaran di Desa Sitompul Siatas Barita dan Desa Hutabaginda Kecamatan Tarutung, Kabupaten Taput, Senin (5/4/2021).
Turut mendampingi, istri Bupati Satika Simamora Forkopimda Kabupaten Taput, Ketua DPRD, Poltak Pakpahan, Kapolres Taput, AKBP Muhammad Saleh, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Golom Silitonga dan lainnya.
Di sana, Bupati Nikson Nababan menyampaikan kata penghiburan dan Mangupa upa para korban kebakaran serta memberikan Aek Sitio Tio, Sipir Ni Tondi dan Pisang Na Tonggi.
Baca Juga: 5 Rumah di Dua Kecamatan di Tapanuli Utara Hangus Terbakar
Bupati juga memberikan bantuan berupa sembako dan makan malam bagi keluarga korban kebakaran.
Selain itu, ada juga bantuan dana berupa voucher yang akan ditransfer ke masing-masing keluarga korban kebakaran.
Baca Juga: Ujicoba Belajar Tatap Muka di Tapanuli Utara Dimulai Besok
Kedatangan Bupati Taput dan rombongan membuat suasana haru bagi para korban kebakaran, dan mengucapkan terima kasih tak terhingga seraya mereka berharap dengan segera mampu membangun rumah mereka kembali.
Sebelumnya diberitakan, dalam waktu semalam, kebakaran terjadi di dua kecamatan di Taput, menghangus 5 rumah milik warga.
Baca Juga: H5 Pencarian ABK KM Mikhel, Basarnas Nias Sisir Pulau Putri Hingga Perairan Bintana
Polisi mengkonfirmasi, peristiwa kebakaran terjadi di dua tempat, yakni di Kecamatan Siatas Barita dan Kecamatan Tarutung pada Sabtu malam (3/4/2021), dan Minggu (4/4/2021) dini hari.
“Tidak ada korban jiwa. Akibat peristiwa ini, 5 rumah semi permanen milik warga ludes terbakar,” ujar Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh melalui Kasubbag Humas, Aiptu W Baringbing kepada wartawan, Minggu kemarin.
Baca Juga: Menpora Dukung Pengembangan Wisata Olahraga di Taput
Dijelaskan, peristiwa kebakaran yang pertama terjadi di Jalan Marhusa Panggabean, Dusun I Lumban Dolok, Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita, sekira pukul 22.00 WIB, Sabtu (3/4/2021).
“Dalam peristiwa itu, dua rumah milik warga yakni, Daspor Sitompul (80) dan Jappi Sitompul (65) ludes terbakar,” jelas Baringbing.
Baca Juga: Bupati Taput minta para pendeta dukung pariwisata Danau Toba
Berdasar keterangan warga, api berasal dari rumah Daspor Sitompul yang saat itu kosong, karena pergi ke rumah anaknya. Api kemudian merembes ke rumah Jappi Sitompul yang berdekatan.
Hot Marudut Sitompul (39) warga yang melihat pertama kali, saat itu dia berbincang-bincang di rumah kepala desa. Dia langsung berteriak minta tolong sambil membunyikan lonceng gereja.
Pemilik rumah, Jappi Sitompul langsung keluar rumah, kemudian membangunkan istri dan anak-anaknya. Warga pun membantu mengevakuasi barang-barang sambil berusaha memadamkan api.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi, Bupati Taput: UMKM Harus Digerakkan
Berselang satu jam kemudian, mobil damkar pun tiba dan api berhasil dipadamkan. Sayangnya, kedua rumah sudah sempat ludes terbakar.
Baringbing menerangkan, peristiwa kedua terjadi pada dini hari sekira pukul 05.00 WIB, Minggu (4/4/2021) di Jalan Op. Lalo Lumbantobing, Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung Taput.
Dalam peristiwa tersebut, 3 rumah warga ludes terbakar. Ketiganya milik Hendra Tarihoran (39); Hari Matondang (53); dan Edi Matondang (45).
Dari keterangan warga, api berasal dari rumah Hendra Tarihoran lalu merembes ke rumah yang lain. Saat kejadian, pemilik rumah masih sedang tidur.
Rosima Br Sianturi (56) adalah orang yang pertama melihat peristiwa itu. Saat itu, ia hendak pergi beribadah ke gereja. Dia langsung berteriak minta tolong. Beruntung pemilik rumah terbangun dan keluar menyelamatkan diri.
Baca Juga: Mobil Penumpang vs Sedan di Humbahas
Tetangga kemudian berdatangan membantu. Dua jam kemudian api berhasil dipadamkan setelah mobil damkar tiba di tempat kejadian.
“Tim inafis sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Untuk sementara, kerugian materil ditaksir mencapai Rp600 juta,” kata Baringbing. (red)