Tapanuli Tengah – Dek penahan jalan nasional penghubung Sibolga-Tarutung di Panatapan diantara Km 3-4, perbatasan Kota Sibolga dengan Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut) berkisar sepanjang 7 meter, amblas, Senin, (26/3/2018) malam.
Pantauan dilokasi, Selasa, (27/3/2018) sore, dek penahan badan jalan amblas ke dalam jurang dengan kedalaman mencapai puluhan meter.
Sementara itu, tiang sebuah pondok yang persis berada di lokasi kejadian tampak sudah menggantung. Pondok tersebut pun terancam jatuh ke dalam jurang, namun masih ditemukan ada pengunjung yang memanfaatkan pondok itu untuk berteduh.
“Was-was juga sih bang. Tapi nampaknya masih kokoh. Kan masih ada tiang penyangga yang lain,” begitu ucapan Indra, seorang pengunjung yang sedang berada di dalam pondok tersebut.
Sedangkan diseberang jalan yang ambruk, bukitnya juga longsor bercampur tanah dan bebatuan besar yang menumpuk dipinggiran jalan.
Amblasnya dek panahan jalan ini menyita perhatian para pengendara yang melintas. Mereka tampak hati-hati melintas dengan mengurangi kecepatan kenderaannya.
“Maunya jalan yang amblas ini segera diperbaikilah. Supaya kita pun nyaman melintasi jalan ini,” ujar Timbul Manalu, seorang sopir yang melaju ke arah Tarutung.
Dek penahan jalan ini amblas diduga akibat curah hujan yang deras menguyur daerah Sibolga-Tapteng, Senin, (26/3/2018). (In)