Kontroversi Bendera, Begini kata Zohri

zohri
Lalu Muhammad Zohri. Photo Source: Liputan6.com/Helmi Fithriansyah.

Smart News Tapanuli – Lalu Muhammad Zohri bicara soal polemik bendera usai dirinya menjadi juara dunia U-20 di Finlandia pekan lalu. Atlet lari asal Indonesia itu berharap kontroversi soal bendera tidak lagi diperpanjang.

Saat finis tercepat di kejuaraan dunia U-20, Zohri terlihat mencari ofisial dari Indonesia. Namun, untuk mencarinya terlihat membutuhkan waktu yang lama. Kondisi berbeda didapat dua sprinter Amerika Serikat yang langsung mendapatkan bendera untuk selebrasi.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang tersebar di media sosial, Zohri akhirnya mendapatkan bendera Merah Putih. Hanya saja atlet asal Lombok Utara Nusa Tenggara Barat ini tidak menjelaskan dengan detail bendera yang digunakan untuk selebrasi.

“Untuk bendera, kita sudahin saja,” kata Zohri, Selasa (17/7/2018) seperti dilansir Liputan6.com.

“Yang saya lakukan hanya ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Sebelumnya saya tidak yakin. Ternyata kondisi di lapangan berbeda. Ini ada campur tangan Tuhan,” ujar Zohri.

Lalu Muhammad Zohri merupakan atlet Indonesia pertama yang sukses menjadi juara dunia lari 100 meter meski untuk kategori U-20.

Atlet berusia 18 tahun ini meski berada di lintasan delapan mampu menggebrak mengalahkan atlet negara lain yang selama ini menguasai nomor tersebut.

Waktu yang dicatatkan oleh atlet asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat ini hanya terpaut tipis dengan catatan waktu mantan sprinter Indonesia, Suryo Agung Wibowo yaitu 10,17 detik yang ditorehkan pada SEA Games 2009 di Laos.

Dengan prestasi tersebut, Zohri banyak mendapatkan apresiasi termasuk dari Presiden Joko Widodo.

Bonus juga terus mengalir pada atlet yatim piatu ini. Kementerian Pemuda dan Olahraga memberi bonus Rp 250 juta, selain itu juga perbaikan rumahnya di Lombok Utara. (Lp6/snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *