Sibolga – Sosok Andri Christanto Malau cukup dikenal masyarakat Kota Sibolga. Ia pernah duduk sebagai anggota DPRD Sibolga periode 2009-2014 dari Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).
Andri Christanto Malau dikabarkan kembali mencalonkan diri pada Pileg 2019 mendatang. Namanya terdaftar menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar.
Sebagai politisi, Andri Christanto Malau pun menyampaikan alasannya kembali maju. Ia merasa terpanggil melihat Kota Sibolga yang butuh sentuhan generasi muda, dengan membawa ide-ide segar untuk membangun Sibolga.
“Terutama memperbaiki sistem pelayanan publik yang selama ini masih banyak kekurangan dan perhatian kepada warga Sibolga,” sebut Andre (panggilan akrabnya).
Ditanya kenapa memilih partai Golkar? Andre mengatakan, dulu dia berangkat dari PPRN. Pelajaran yang ia dapatkan selama duduk di kursi dewan, ia kerap mendapatkan ancaman dipecat hampir 10 kali disertai ancaman PAW.
“Sekarang, saya melihat beberapa partai besar pun tidak semuanya mempunyai mekanisme sesuai AD/ART, bahkan ada pula yang justru seperti perlombaan panjat pinang, turun naik sesuka hati, siapa yang dekat dengan Ketum, lantas besok jadi ketua di daerah,” tuturnya.
Selama berkarir di politik, dia melihat Golkar tidak mengkultuskan satu sosok. Mekanisme di Golkar berjalan dan tidak dimiliki oleh satu orang.
“Tidak ada di sini kedekatan-kedekatan, sehingga bisa pecat-memecat, ganti-mengganti sesuka hati,” ujarnya.
Dia pun menyarankan generasi muda yang punya niat untuk terjun ke politik dan mengambil ilmu politik carilah partai yang betul-betul menjalankan mekanisme sesuai dengan AD/ART-nya.
“Contohnya Golkar, saya ajak masuk ke Golkar karena mekanismenya berjalan, rapat juga jalan, pemecatan tidak semena-mena, dan banyak lagi. Underbow, organisasi sayapnya pun berjalan, begitu pula para sesepuh maupun seniornya yang luar biasa,” tuturnya.
Alasan kedua, Andre melihat Golkar sekarang mendukung Jokowi. Hal itu menjadi poin utama bagi dirinya ikut menyukseskan Jokowi dua periode. (snt)
