Modus Penipuan Hadiah dari Go-Pay, Warga Sumut Ini Nyaris Jadi Korban

gsdgsdg
Ilustrasi imbauan waspada penipuan modus dapat gopay 2juta. (foto: hotdanterbaru.com)

Sibolga – Modus penipuan di sektor jasa keuangan kian beragam dan menyasar ke semua lapisan masyarakat. Tak terkecuali pada layanan uang elektronik dan pembayaran online Go-Pay, milik PT Go-Jek Indonesia.

Salah satu warga Sibolga, Iwan (30), nyaris menjadi korban penipuan. Dia hampir tertipu dengan modus hadiah saldo Go-Pay senilai Rp2 juta dari oknum yang mengaku sebagai karyawan Go-Jek.

Bacaan Lainnya

Iwan mengaku ditelepon seseorang (081369326974) yang mengaku karyawan Go-Jek dan memberitahukan kalau ia memenangkan hadiah senilai Rp2 juta, Kamis 4 Oktober 2018.

Agar uangnya bisa dicairkan, oknum itu mengarahkan Iwan segera ke ATM. Oknum itu memang tidak meminta nomor rekening, tetapi menyuruh mengisi nomor handphone di kolom isian.

“Tetapi, bukan nomor handphone saya. Dari situ saya mulai curiga. Oknum itu menyuruh saya memasukkan empat digit nomor lainnya, katanya itu kode, lalu tekan benar,” ungkap Iwan di Sibolga.

Beruntung, ATM menyatakan transaksi tersebut gagal karena saldo tidak mencukupi. Iwan mengaku saldo tabungannya memang tinggal sedikit lagi.

Karena transaksinya gagal, oknum itu kemudian meminta agar Iwan segera mengisi saldo minimal senilai Rp200 ribu sebagai syarat agar hadiah saldo bisa benar-benar masuk.

“Mendengar ini, saya langsung mengatakan kepada oknum tersebut kalau dia itu penipu, akhirnya oknum itu memutuskan telepon,” imbuhnya.

Iwan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan seperti yang dia alami. Cukuplah dirinya saja yang kena. Jangan ada lagi korban lainnya.

Screenshot 2018 10 04 GO JEK on Twitter

Iwan kemudian melaporkan kejadian yang ditimpa warga Sibolga ini melalui sebuah cuitan ke akun twitter Go-Jek Indonesia, Kamis 4 Oktober 2018.

@gojekindonesia hai min. barusan ada warga sibolga kena tipu orang mengatasnamakan gopay, ktny menang gopay 2 jt. smpai disurh ke ATM. tapi krn saldonya cm 70 rb, transksi gagal. si penipu bilang minimal saldo di ATM 200 rb,” tulis Iwan mengkonfirmasi pihak PT Go-Jek Indonesia.

Menanggapi ini pihak Go-Jek menyatakan, jika ada pihak meminta kode dan verifikasi mengatasnamakan Go-Jek mohon tidak percaya dan tidak memberikannya.

Hai, GO-JEK tdk pernah meminta kode verifikasi yg sdh diberikan kpd pelanggan, Jika ada pihak meminta kode verifikasi & mengatasnamakan kami, mhn tdk percaya & tdk memberikannya. Informasi lebih detail silakan mengunjungi website kami di https://www.go-jek.com/blog/jaga-kerahasiaan-kode-verifikasi-go-jekmu/ …. Tks^bds,” tulis Go-Jek. (snt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *