Jabat Danpaspampres, Maruli Simanjuntak Bangga Menjaga RI 1

maruli
Mayjen Maruli Simanjuntak menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). (FOTO: inews.id)

Smart News Tapanuli – Terhitung tanggal 29 November 2018, Mayjen Maruli Simanjuntak menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Maruli pun bercerita soal posisinya sekarang. Pria kelahiran tahun 1970 ini mengatakan, menjaga orang nomor 1 di Indonesia menjadi kebanggaannya.

“Bisa menjaga simbol negara yang paling penting. Dan saya harus punya keinginan untuk bekerja lebih baik lagi,” terang Maruli kepada JawaPos.com, Sabtu (1/12) malam, seperti dilansir Liputan6.com.

Bacaan Lainnya

Dia menyebut, jabatan Danpaspampres memberi tanggung jawab lebih besar. Hanya saja, ia mengaku sudah tahu karakteristik bebannya.

“Dulu pernah menjadi Wadanpaspampres, tidak banyak perbedaan. Karakter sudah berjalan sekian tahun, kira-kira kami sudah tahulah apa yang harus kami kerjakan,” ungkapnya.

Menyandang jabatan untuk pengamanan presiden membuat Maruli juga harus terus bugar. Berolahraga menjadi satu rutinitas yang tidak bisa ditinggalkannya.

Sekarang ini, Maruli mulai kecanduan dengan olahraga lari. Beberapa event juga pernah diikutinya, seperti kegiatan lari di Mandalika, Borobudur dan juga lari BRI run di Solo.

“Harus kuat ikuti presiden. Pelaksanaan kegiatan mau tidak mau kita lakukan olahraga juga. Punya jadwal, sekarang kecanduan lari,” kata Maruli.

Sebelum sebagai Komandan Grup A Paspampres, Maruli pernah menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama Surakarta mulai 2016-2017. Selama lebih kurang setahun menjabat sebagai Danrem, Maruli menorehkan prestasi yang luar biasa.

Hal ini terbukti dengan penghargaan yang didapatkannya yakni menjadi Danrem terbaik dalam bidang upaya khusus ketahanan pangan tingkat nasional. Meski begitu, Maruli pun tidak hanya ingin mengejar penghargaan atau kriteria terbaik.

Lebih dari itu, menantu dari Menko Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku akan bekerja sebaik-baiknya.

“Kalau terbaik itu kan ada ukurannya, ada perlombaan atau pertandingan. Untuk satu pekerjaan bagaimana bekerja sebaik-baiknya,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *