Agar Kuat Puasa, 3 Nutrisi Ini Wajib dalam Makanan Sahur

sahur1
Ilustrasi Menu Sahur. (foto: Solotrust.com)

SmartNews – Sahur, sama seperti saat makan lainnya, harus mengandung kecukupan nutrisi bagi tubuh. Asupan saat sahur menjamin kecukupan energi selama puasa Ramadhan yang membatasi asupan makan dan minum. Sahur jangan sampai terlewat meski dilakukan saat ngantuk.

Menu saat sahur jangan sampai sekadar mengutamakan rasa. Makanan yang terlalu asin, manis, atau pedas justru berisiko buruk pada kesehatan tubuh. Makanan tersebut juga berisiko menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan pencernaan.

Bacaan Lainnya

Asupan sebaiknya cenderung diolah lambat sehingga energi bisa dilepas perlahan sesuai kebutuhan tubuh.
Berikut jenis asupan yang wajib dikonsumsi saat sahur.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat komplek cenderung lambat diolah tubuh yang mencegah kadar gula dalam tubuh cepat naik dan turun. Jenis asupan ini juga menjamin kecukupan energi mulai sahur hingga berbuka. Beberapa contoh asupan karbohidrat komplek adalah beras merah dan gandum utuh.

Protein

Konsumsi protein membantu tubuh tidak mudah merasa lapar saat puasa. Protein yang diolah lambat mengendalikan rasa kenyang dan membantu kadar gula dalam darah tetap stabil. Protein bisa diperoleh dari telur, daging, ikan dan ayam untuk hewani serta buah, sayur, dan kacang-kacangan untuk nabati.

Lemak sehat

Lemak memastikan kecukupan energi selama beraktivitas saat puasa. Tentunya sumber lemak sehat yang dikonsumsi saat sahur jangan diolah dengan gula, garam, dan minyak yang terlalu banyak. Beberapa contoh asupan yang kaya lemak sehat adalah kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, sarden, dan makarel. (dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *