SmartNews – Seorang dokter asal Myanmar, Nang Mwe San, protes ketika izin praktiknya dicabut oleh Konsil Kedokteran Myanmar. Penyebabnya, karena Mwe San sering mengunggah foto-foto seksi di media sosial dengan baju renang dan lingerie.
Mwe San yang sudah lima tahun praktik sebagai dokter memang juga aktif di dunia model. Menurutnya tidak ada aturan spesifik di dalam kode etik medis yang menyebut seorang dokter harus berpakaian tertentu.
Konsil Kedokteran Myanmar menyebut bahwa Mwe San sudah melanggar budaya dan tradisi berpakaian. Konsil sebetulnya sudah memberikan peringatan pada Januari lalu di mana Mwe San berjanji untuk ‘membersihkan’ media sosialnya namun tidak ditepati.
“Saya tidak berbusana seperti itu ketika sedang menangani pasien,” kata Mwe San seperti dilansir detikcom, Rabu (19/6/2019).
“Saya pikir mereka tidak seharusnya mengganggu kebebasan pribadi dan ini juga bukan urusan mereka,” lanjut Mwe San yang berencana mengajukan banding terhadap keputusan Konsil Kedokteran Myanmar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kalau Myanmar sendiri sebetulnya masih kekurangan tenaga kesehatan profesional. (red)