SmartNews, Parapat – Dua even spektakuler dihelat di kawasan Danau Toba Jumat-Sabtu (23-24/8/2019). Di Parapat bertajuk Pesona Budaya Batak, dan satu lagi Samosir Music International di Tuktuk, Pulau Samosir.
Namun guyuran hujan lebat di malam puncak membuat antusias pengunjung berkurang. Sejumlah warga dan pengunjung mengeluhkan kondisi cuaca yang kurang bersahabat itu.
“Maunya hujan segera reda agar kegiatan yang bertujuan mempromosikan Danau Toba ini bisa mengundang banyak pengunjung pada acara puncak malam ini,” ungkap Sinaga, warga di Parapat.
Menurutnya, even di open stage Parapat sangat menarik. Namun ia menyarankan agar panitia juga mengantisipasi cuaca yang kadang tidak dapat diprediksi secara pasti.
“Baiknya hal-hal yang tak terduga seperti hujan saat ini tetap juga diperhitungkan, atau pawang hujan harus disiapkan. Jangan sampai kegiatan terganggu, termasuk antusias penonton berkurang dan malas datang,” timpalnya.
Samosir Music Internasional 2019 lebih mengusung tema seni dan musik yang mengangkat lagu-lagu Batak. Pengisinya artis terkenal seperti Herman Delago, Vicky Sianipar, Tongam Sirait, Alex Hutajulu, Jajabi Band, dll.
Sedangkan di Parapat mengusung tema budaya dan kearifan lokal. Seperti menampilkan prosesi tongkat Tunggal Panaluan, Mangalahat Horbo, Tortor Batak dari 5 etnis, dll.
Even ini juga di persembahkan oleh Yayasan Pusuk Buhit Sakti untuk mengenang 1 tahun wafatnya Prof Sorimangaraja Sitanggang seorang guru spiritual dari kawasan Danau Toba.
Penulis: Feri
Editor: Mora
