SmartNews, Medan – Diduga melakukan penggelapan uang, puluhan nasabah dan karyawan CV. Baitul Maal Wa Tamwil mendatangi Polrestabes Medan, Jalan Said Nomir 1, Selasa (10/9/2019).
Pemilik perusahaan yang memiliki enam cabang dan satu kantor pusat tersebut diduga melarikan diri dan membawa uang nasabah.
TM (22) salah seorang karyawan CV. Baitul Maal Wa Tamwil mengatakan, perusahaan tersebut tidak bernaung di bawah pengawasan OJK dan berkantor pusat di Jalan TB Simatupang dan cabangnya ada di Pakam, Binjai, jalan Sutrisno medan, Delitua, Setiabudi, Marelan.
“Kita menduga perusahaan sulit mengembalikan dana nasabah, di mana saat lebaran kemarin banyak yang melakukan penarikan dana,” ungkap TM kepada wartawan.
Nasabah lainnya, Reza mengatakan, ia menginvestasikan uang ke perusahaan tersebut sebesar Rp.30 juta.
“Kalau saya baru satu tahun bergabung sebagai masabah perusahaan tersebut. Ya, kalau investasi 11 persen yang diberikan dari jumlah deposit pertiga bulan,” kata Reza.
Dia menjelaskan, untuk menjadi nasabah cukup potocopy KTP beserta uang deposit.
“Kalau kita investasi 5 juta, pertiga bulan kita dapat keuntungan sekitar Rp.125 ribu rupiah, dan di sini juga dijanjikan bunganya. Kalau semakin banyak modal, ya semakin banyak bunganya,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, puluhan nasabah dan karyawan masih berkumpul dan mengumpulkan data untuk melaporkan dugaan investasi bodong ke Mapolrestabes Medan. (EH/snt)
