SmartNews, Sibolga – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani hadiri Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bona Pasogit di Marina Poncan, Pulau Poncan Kota Sibolga, Sumatra Utara, Minggu (15/12/2019).
Kehadiran Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani juga sebagai salah satu narasumber di acara yang turut dihadiri Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan.
Acara FGD ini bertajuk “Interkoneksi Pariwisata Danau Toba Dengan Wisata Bahari Sibolga-Tapanuli Tengah.
Mengawali paparannya, Bupati Tapteng menyatakan komitmennya untuk membangun dan memajukan kampung halaman.
“Saya sudah lama memimpikan keberadaan universitas negeri. Bagaimana kita berupaya membangun kampung kita. Menurut kami, tidak akan bisa maju Danau Toba, kalau Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga tidak tersentuh. Majunya Tapanuli Tengah adalah majunya Tapanuli Utara,” ujar Bakhtiar.
Bakhtiar juga mengungkapkan dukungannya agar berdiri Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTR).
“Jika nanti universitas tersebut sudah ada di Tapanuli Utara, kita juga minta ada cabangnya di Tapanuli Tengah untuk fakultas ekonomi dan maritim.
“Kita mendukung pembangunan Universitas Negeri di Tapanuli Utara. Tapanuli Tengah minta agar ada cabangnya di Tapanuli Tengah, untuk Fakultas Ekonomi dan Maritim. Kita harus kawal bersama-sama, meyakinkan pemerintah pusat untuk keberadaan Universitas Negeri,” jelas Bupati Tapteng.
Menurutnya, dengan demikian dampak dari keberadaan universitas negeri itu nanti, juga akan mendongkrak perekonomian.
“Kepada Bupati Tapanuli Utara, mari kita buat suatu kesepakatan, suatu MoU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman). Kami minta Fakultas Ekonomi dan Kemaritiman di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kami siapkan tanahnya, kami dukung Universitas Negeri di Tapanuli Utara,” sebut orang nomor satu di Tapteng itu.
Bupati Tapteng juga sangat yakin bahwa dengan keberadaan Universitas Negeri di Kabupaten Tapanuli Utara pasti akan mendorong peningkatan ekonomi di daerah itu.
“Kalau suatu universitas dibangun, minimal orang-orang yang ada di sekitar kampus hidup ekonominya. Wajar kami mendukung keberadaan Universitas Negeri ini. Bagaimana nanti persyaratannya, kami siap,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyatakan dukung Pemkab Tapteng untuk pembangun jalan tol Tapanuli Utara-Tapanuli Tengah-Sibolga.
“Kita berjuang agar tahun 2020, jalan tol dibangun melintasi Muara-Tarutung-Sibolga. Kita sudah minta ke Kementerian PU PR untuk percepatan pembangunan jalan tol itu,” bebernya.
“Begitu jalan tol terbangun, ekonomi semakin baik, bisnis berjalan dengan semakin baik,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Bupati Tapanuli Tengah telah menyurati, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan jalan tol tersebut.
Surat tersebut bahkan sudah dibalas melalui Surat Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU PR Nomor BM 0301-Db/852 Tanggal 11 September 2019 Hal: Tanggapan atas Usulan Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara tahun 2020.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa rencana Jalan Tol Parapat-Tarutung-Sibolga sepanjang lebih kurang 102 km merupakan bagian dari 24 ruas rencana Jalan Tol Trans Sumatera yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 117 tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan Presiden Nomor 100 tahun 2014 tentang percepatan pembangunan Jalan Tol di Sumatera. Pelaksanaannya dilakukan melalui penugasan kepada PT. Hutama Karya (Persero).
Dalam surat tersebut, dijelaskan juga bahwa dalam pelaksanaan penugasan pengusahaan Jalan Tol Trans Sumatera, PT. Hutama Karya (Persero) merencanakan penyusunan studi kelayakan Jalan Tol Parapat-Tarutung-Sibolga pada 2020. Kemudian dilanjutkan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol dengan pengadaan tanah.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, yang juga sebagai Narasumber pada FGD itu mengatakan perlunya menyamakan persepsi dalam menyatukan pandangan. FGD ini memiliki nilai strategis di antara pemangku kepentingan.
“Kita menyamakan persepsi, menyatukan pandangan kita. Kekuatan media bisa berubah, segala sesuatu dinamis. Kita harapkan forum ini menghasilkan sesuatu. Kita berterima kasih kepada Bupati Tapanuli Tengah yang telah mendukung pembangunan Universitas Negeri di Tapanuli Utara. Kita harapkan media dapat menyuarakannya untuk memajukan masyarakat kita di Tapanuli Raya ini. Saya bilang Tapanuli Raya karena kita dulunya adalah wilayah Residen Tapanuli,” kata Bupati Nikson Nababan.
Sebelumnya, Ketua PWI Bona Pasogit Posma Simorangkir, S.Sos mengucapkan terima kasih atas kehadiran para narasumber dan peserta FGD ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah berkenan hadir pada FGD ini. Kami mempunyai tujuan yang baik, yaitu keinginan untuk membangun kampung kita ini. Kami ingin bersinergi dan berkontribusi. Program kerja kita ini mendapat dukungan dari Pemkab Tapanuli Utara. Kami juga mendukung pembangunan di Bona Pasogit,” katanya.
Adapun kegiatan FGD ini merupakan rangkaian dari safari Jurnalistik Pariwisata PWI Bona Pasogit, yang diikuti oleh Wartawan Anggota PWI dari Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, dan Samosir mengunjungi berbagai obyek wisata di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga pada 13-15 Desember 2019.
Diakhir acara FGD ini dilakukan penandatanganan Surat kepada Presiden Republik Indonesia nomor Istimewa/XII/2019, Hal: Dukungan Pembangunan Jalan Tol Muara-Tarutung-Sibolga, yang ditandatangani oleh Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, dan Wali Kota Sibolga Drs. H. M. Syarfi Hutauruk, MM diwakili oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Sibolga Yahya Hutabarat, SE, MM.
Selanjutnya, PWI Bona Pasogit memberikan cinderamata kepada Bupati Tapanuli Tengah, Bupati Tapanuli Utara, Wali Kota Sibolga diwakili Plt. Kadis Parpora Kota Sibolga, Ketua DPRD Kota Sibolga, Wakil Bupati Tapanuli Tengah, dan Ahmad Kiedy Pasaribu.
FGD ini turut dihadiri Wakil Bupati Tapanuli Tengah Darwin Sitompul, Ketua DPRD Kota Sibolga Ahmad Syukri Nazri Penarik, Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Utara, Indra Simare-mare, sejumlah Pimpinan OPD Pemkab Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Kota Sibolga, Ahmad Kyedi Pasaribu, serta Wartawan Anggota PWI Bona Pasogit. (ril)