SmartNews, Tapanuli – Paru-paru adalah organ vital pada sistem pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru, salah satunya dengan rajin berolahraga.
Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy, dr. Michael Triangto, Sp.KO menyebutkan, untuk melatih paru-paru kita membutuhkan olahraga aerobik.
“Latihan aerobik adalah olahraga yang mempunyai ciri intensitasnya ringan, gerakannya berulang-ulang dan waktu melakukannya panjang,” ungkap Michael.
Latihan aerobik bisa dilakukan di luar maupun dalam ruangan dan bisa disesuaikan dengan kondisi.
Beberapa contoh latihan aerobik yang bisa kita pilih dalam masa pandemi, diantaranya jalan cepat keliling kompleks, jogging, bersepeda (di luar rumah maupun sepeda statis), renang, naik turun tangga, senam atau menari, dan lain sebagainya.
Untuk durasi olahraga, panduan dari American College of Sports Medicine (ACSM) bisa menjadi acuan. ACSM menganjurkan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas ringan sampai sedang selama 150 menit per minggu.
“Jadi, bilamana berlatih dengan frekuensi lima kali seminggu, tentunya 30 menit (per hari) sudah cukup untuk dilakukan,” ujar Michael.
Selain itu, Michael juga mengingatkan, untuk melatih otot-otot rangka yang berada di rongga dada.
“Kita bisa melatihnya juga dengan gerakan peregangan yang membuka paru-paru kita,” tambahnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa selain olahraga, hal lainnya yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru adalah menerapkan pola hidup sehat, mengurangi atau menghindari kebiasaan merokok, hingga menjaga kebersihan udara sekitar.
Sumber: Kompas.com
