SmartNews, Tapanuli – Pascakebakaran di kawasan Pasar Meranti, Jalan Punak, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, pada Rabu pagi (10/6/2020), tim Relawan Bobby Nasution (RE-BORN) bergerak dengan cepat memberikan bantuan tahap awal berupa nasi sebanyak 200 kotak.
Reaksi cepat tim RE-BORN langsung dipimpin Ketua Umum, Suwarno.
“Setelah kami mendapat kabar adanya kebakaran rumah di Pasar Meranti seluruh tim RE-BORN kami kumpulkan, lalu kami lakukan langkah kordinasi dengan Bang Bobby Nasution melalui perwakilan yang akhirnya langsung menyediakan bantuan tahap awal berupa nasi kotak,” ucap Suwarno seraya menyampaikan rasa prihatin serta meminta masyarakat agar tetap tabah serta bangkit kembali memulai usaha.
Ia mengatakan pemberian bantuan tahap awal tersebut tidak terlepas karena pascakebakaran belum ada dibangun dapur umum.
“Kita berikan nasi kotak ini karena pascakebakaran belum ada dibangun dapur. Bagaimana para korban sudah tidak memiliki apa pun untuk makan, sehingga kita langsung bergerak cepat,” jelasnya.
Masyarakat korban kebakaran menyambut positif dengan adanya bantuan nasi kitak itu.
“Alhamdulillah respons masyarakat dengan kedatangan kami baik. Dan bisa membuat mereka tersenyum , walaupun hanya memberikan makan siang,” kata Suwarno.
Lanjutnya, untuk bantuan tahap II, kata Suwarno, pihaknya akan melakukan langkah kordinasi dengan Bobby Nasution.
“Untuk tahapan bantuan lanjutan kami akan lakukan koordinasi dengan bang Bobby Nasution, apa saja yang diberikan untuk bantuan lanjutan kepada korban kebakaran di Pasar Meranti,” jelasnya.
Sejumlah masyarakat tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Bobby Nasution karena sudah peduli.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pak Bobby Nasution atas bantuan yang sudah diberikan ini,” ucap sejumlah warga.
Dalam pemberian bantuan ini tim Relawan Bobby Nasution (RE-BORN) juga menjenguk Fendi salah satu korban kebakaran yang mengalami luka bakar serta berharap adanya perhatian dari pemerintah.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Bobby Nasution yang sudah mengirimkan timnya memberikan bantuan. Kami saat ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah, apalagi sekarang usaha milik kami sudah tidak ada lagi,” ucap Fendi lirih.
Sekadar diketahui, kebakaran terjadi pada Rabu (10/6/2020) sekira pukul 09.00 WIB, yang menghanguskan 14 bangunan permanen yang juga dijadikan lapak berjualan warga sekitar.(ril)
