SmartNews, Tapanuli – Minum air dingin terasa kurang menguntungkan di tengah cuaca dingin. Dibutuhkan sentuhan kehangatan dari secangkir minuman untuk diseruput saat pagi hari.
Minum air dingin bukan saja karena membuat tubuh terasa makin kedinginan, namun juga berdampak pada beberapa sistem organ.
Meskipun tidak tidak dilarang sama sekali, namun minum air dingin sebaiknya dibatasi, bergantian dengan air hangat atau suhu normal.
Dilansir health.detik.com, inilah 3 risiko minum air dingin:
1. Dapat menghambat pencernaan
Para ahli mengklaim bahwa minuman dingin membuat pembuluh darah menjadi kencang, sehingga dapat menghambat pencernaan. Hal ini juga dapat menghambat proses alami penyerapan nutrisi di dalam pencernaan.
Contohnya, suhu normal tubuh adalah 37 derajat C, jadi saat mengonsumsi sesuatu yang bersuhu sangat rendah, tubuh akan menggantinya dengan mengeluarkan energi untuk mengatur suhu ini.
Energi ekstra ini yang akan digunakan untuk mengatur suhu dalam proses pencernaan sehingga menyerap nutrisi.
2. Dapat menimbulkan sakit tenggorokan
Jika meminum air dingin terutama setelah makan akan menghasilkan penumpukan lendir berlebih (mukosa pernapasan), yang membentuk lapisan pelindung saluran pernapasan. Akan tetapi saat salurannya tersumbat, ia menjadi rentan terhadap banyak infeksi peradangan.
3. Dapat menguras energi
Meskipun minum air es dapat memberikan kesegaran, hal tersebut juga dapat menguras energi karena tubuh harus menggunakan energi ekstra untuk proses menghangatkan air es di dalam tubuh dan menyesuaikannya ke suhu rata-rata sesuai dengan kondisi tubuh. (red)
Editor: renmor@nk
